TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemenang Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Bandara Komodo, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), PT Cardig Aero Services Tbk mengaku berkomitmen untuk bisa bekerja maksimal dan sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Cardig Aero Services Tbk, Diono Nuryadin mengatasnamakan konsorsium dengan Changi Airports International Pte Ltd (CAI).

"Kami ucapkan terima kasih kepada Penanggung Jawab Proyek Kerjasama(PJPK) atas terpilihnya kami sebagai pemenang proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Bandara di Labuan Bajo," kata Diono dalam keteranganny, Minggu (29/12/2019).

PT Cardig Aero Services Tbk merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa penunjang transportasi udara, jasa solusi boga, dan jasa lainnya yang terdepan di Indonesia.

Diono menyebut pihaknya dipilih sebagai ketua serta pengendali dari konsorsium.

Baca: Ramai Dikabarkan Mati Dimakan Komodo, Panji Petualang Bongkar Sosok Penyebar Isu: Gua Jujur Nih

Diono mengatakan setelah adanya pemberitahuan resmi oleh PJPK ini, pihaknya beserta anggota konsorsium akan berusaha untuk menyelesaikan perjanjian kerja sama sesuai dengan proses yang disyaratkan oleh KPBU.

"Dengan ini, kami menantikan kerjasama yang baik dengan Pemerintah, serta berharap agar kami bersama dengan Pemerintah dapat mengembangkan serta meningkatkan bandara Labuan Bajo ini secara bertahap menuju potensi maksimal," ujarnya.

Sebagi informasi, konsorsium proyek KPBU Bandara Komodo dipimpin oleh PT Cardig Aero Services Tbk (CAS).

Anggota dari konsorsium ini, adalah Changi Airports International Pte Ltd (CAI), yang merupakan perusahaan investasi, manajemen dan konsultan terdepan di pasar dunia penerbangan serta memiliki sepenuhnya anak usaha yang bernama Changi Airports MENA Pte Ltd.