Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPK Singgung Ada Grup Perusahaan Cawe-cawe Jual Beli Saham dengan Jiwasraya

BPK menyinggung ada grup perusahaan yang cawe-cawe atau ikut dalam praktik jual beli saham dengan PT Asuransi Jiwasraya

Editor: Sanusi
zoom-in BPK Singgung Ada Grup Perusahaan Cawe-cawe Jual Beli Saham dengan Jiwasraya
KONTAN
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyinggung ada grup perusahaan yang cawe-cawe atau ikut dalam praktik jual beli saham dengan PT Asuransi Jiwasraya (AJS).

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, BPK masih menyelidiki mendalam grup perusahaan yang mengeluarkan dananya untuk transaksi saham dengan Jiwasraya.

"Grup yang sama ada dana perusahaan dikeluarkan melalui grup tersebut. BPK sedang menyelidiki, belum final," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Baca: BPK Ungkap Jiwasraya Rugi Rp 4 Triliun Akibat Main Saham

Baca: Berdampak Sistemik, BPK Tak Ingin Kasus Gagal Bayar Jiwasraya Seperti Century

Baca: BPK Sebut Kasus Gagal Bayar Jiwasraya Berdampak Sistemik

Menurut Agung, praktik transaksi saham itu terjadi antara kedua pihak dengan menaikkan harga, lalu diturunkan serendah-rendahnya.

"Jual beli saham tersebut dilakukan pihak terafiliasi, sehingga harganya tidak mencerminkan harga sebenarnya. Sahamnya berkualitas rendah hingga harganya menurun," katanya.

Konferensi pers BPK dengan Kejagung terkait pemeriksaan Asuransi Jiwasraya.
Konferensi pers BPK dengan Kejagung terkait pemeriksaan Asuransi Jiwasraya. (Yanuar Riezqi Yovanda)

Ia menambahkan, keberadaan grup perusahaan tersebut juga untuk mengelabui penjualan saham yang berujung rugi, sehingga dilakukan diam-diam.

Berita Rekomendasi

"PT AJS investasi ke saham kategori rendah, kemudian aktivitas jual beli saham untuk hindari kerugian maka jual beli dengan pihak tertentu. Investasi saham yang tidak likuid yang tidak wajar, disembunyikan pada beberapa reksa dana dengan underlying saham," pungkas Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas