Mensos Tunggu Arahan Jokowi soal Skema Penyaluran Subsidi elpiji 3 Kg
"Itu nanti kita menunggu arahan dari bapak presiden. Kami sebagai eksekutor menyiapkan mekanismenya," katanya
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengaku masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal skema penyaluran bantuan subsidi gas elpiji 3 Kg terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Juliari mengungkapkan keputusan akhir akan ditentukan oleh Jokowi.
Baca: Jelang Pembatasan Elpiji 3 Kg, Ahok Temui Mensos
Saat ini pihaknya hanya menyiapkan mekanisme penyaluran bantuan.
"Itu nanti kita menunggu arahan dari bapak presiden. Kami sebagai eksekutor menyiapkan mekanismenya, infrastrukturnya tapi keputusan akhir ada di bapak presiden," ucap Juliari di Kantor Kemensos, Jln Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).
Saat ini, pihak Kemensos sedang mempersiapkan data-data penerima bantuan agar tepat sasaran.
"Sementara ini kita tim siap mempersiapkan pelaksanaannya tentunya bapak presiden yang memutuskan. Kita hanya mempersiapkan infrastrukturnya, hitungan-hitungannya, data-datanya, tapi kan final decisionnya tetap di bapak presiden," ujar Juliari.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian ESDM berencana mengubah skema subsidi gas elpiji 3 kg mulai semester II 2020 atau pertengahan 2020.
Baca: Gandeng Kemensos, Ahok Ingin Bantuan Subsidi Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran
Harga gas 3 Kg akan disesuaikan harga pasar seperti harga gas elpiji 12 kg.
Pemerintah berencana menyalurkan bantuan dengan mekanisme subsidi tertutup, yakni langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.