KSSK: Sri Mulyani Sebut Industri Jasa Keuangan Relatif Stabil Hingga Tadi Malam
Kementerian Keuangan berperan dalam mengawasi stabilitas sistem keuangan dari aspek fisikal
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM - JAKARTA - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, industri jasa keuangan di Indonesia relatif stabil hingga tadi malam sesuai pernyataan Menteri Keuangan sekaligus Ketua KSSK Sri Mulyani.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, KSSK yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan selalu melakukan rapat rutin terkait industri keuangan.
"Ini dengan ketuanya Ibu Menteri Keuangan, KSSK selalu melakukan rapat rutin untuk membicarakan industri jasa keuangan. Terakhir, tadi malam sampai jam 11 malam melihat kondisi keuangan kita relatif stabil," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Hadiyanto menjelaskan, Kementerian Keuangan berperan dalam mengawasi stabilitas sistem keuangan dari aspek fisikal, Otoritas Jasa Keuangan sebagai fungsi pengawasan, Bank Indonesia menjaga aspek makroprudensial, dan LPS memberikan garansi dari simpanan.
Baca: OJK: Ditengah Dinamika Ekonomi Global, Stabilitas Industri Jasa Keuangan Terjaga
"Keempat lembaga ini kita terus melakukan berbagai langkah untuk memastikan bahwa ada sistem. Ada protokol-protokol yang di depan sudah bisa mengevaluasi memantau dan mendeteksi berbagai potensi yang bisa mengganggu sistem keuangan Indonesia," katanya.
Ia menambahkan, setelah krisis keuangan global tahun 2008, inflasi Indonesia cukup terkendali, kesejahteraan terus membaik, dan kemiskinan turun dibawah dua digit.
"Inflasi terus relatif stabil setelah tinggi tahun 2013 dan 2014, lalu turun dan selalu menjadi 3 persen sampai tahun 2019. Kemudian, kemiskinan juga turun terendah dalam sejarah pada 2018 dibawah dua digit dan angka pengangguran terus menurun hingga sekarang hanya mencapai 5,28 persen," pungkas Hadiyanto.