Laba Bersih Bank Mandiri Naik 9,9 Persen, Tembus Rp 27,5 Triliun
Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross turun 42 bps menjadi 2,33 persen dibandingkan Desember tahun lalu
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih tumbuh 9,9 persen menembus Rp 27,5 triliun pada 2019 dibanding akhir 2018.
Capaian ini didukung oleh pertumbuhan kredit konsolidasi mencapai Rp 907,5 triliun pada akhir 2019 atau tumbuh sebesar 10,7 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Dari kucuran tersebut, perseroan berhasil mencatat pendapatan bunga bersih sebesar Rp 59,4 triliun, naik 8,8 persen yoy dibanding tahun sebelumnya.
"Dengan dukungan seluruh stakeholder, Bank Mandiri tutup tahun 2019 dengan membanggakan," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar di Jakarta, Jumat (24/1/2020.
Baca: Besok, Jam Operasional Bank Mandiri sampai Pukul 17.00 WIB
Royke menjelaskan, seiring keinginan untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan, Bank Mandiri berhasil memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan.
Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross turun 42 bps menjadi 2,33 persen dibandingkan Desember tahun lalu, dampaknya biaya CKPN pun ikut melandai sebesar turun 14,9 persen yoy menjadi Rp 12,1 triliun.
Ia menambahkan, prinsip pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dalam ekspansi serta inovasi layanan yang berkelanjutan melalui otomatisasi ataupun digitalisasi menjadi kunci keberhasilan.
Sebab, tahun 2019 yang diwarnai dengan persaingan ketat industri perbankan serta maraknya usaha pembiayaan berbasis digital.
“Dalam penyaluran kredit, misalnya, kami senantiasa berpatokan pada kajian sektor guideline dan assessment karakter perusahaan yang ketat untuk memastikan pemenuhan kewajiban oleh calon debitur. Kami juga berusaha menjaga komposisi portofolio segmen wholesale dan retail (bank only) yang saat ini di kisaran 65 persen dan 35 persen agar dapat memberikan return yang optimal,” pungkas Royke.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.