Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) telah merancang pembangunan infrastruktur kelistrikan yang dihadapi di tahun 2020.

Hal itu disampaikan General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsudin di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

“Kami akan fokus menyelesaikan proyek luncuran dari tahun-tahun sebelumnya, serta menggarap sejumlah proyek baru di tahun mendatang,” ujar Ratna.

Satu di antaranya proyek looping Jakarta, yang saat ini sudah mulai dikerjakan.

Baca: DFSK Belum Berencana Jual Kendaraan Listrik Meski BBNKB Baru Berlaku

Baca: Gangguan Listrik di Manggarai, KRL Tujuan Angke dan Jatinegara Hanya Sampai Pasar Minggu

“Nantinya, proyek ini akan semakin memperkuat sistem kelistrikan di DKI Jakarta dan sekitarnya,” kata Ratna lagi.

Sepanjang 2019, PLN UIP JBB tercatat berhasil menyelesaikan 42 proyek meliputi satu proyek pembangkit, 25 proyek Gardu Induk, yang meliputi proyek Gardu Induk Pasangan Luar, Gardu Induk Pasangan Dalam (GIS) serta Gardu Induk Pasangan Dalam Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET).

Serta 16 proyek transmisi yang meliputi proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dengan total sebesar 200 MW, 2260 MVA, 94.72 kilometer sirkuit.

Dari 42 proyek ini, sebanyak 26 telah beroperasi dan 16 lainnya selesai masa konstruksi.

Proyek-proyek tersebut tersebar di berbagai titik melintasi tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Barat.

Beberapa proyek merupakan proyek strategis, seperti Pembangkit PLTGU Jawa-2/Priok yang sekarang sedang masa warranty atau garansi selama satu tahun, serta GIS 150 kV PLTD Senayan dan SUTET 500 kV Duri Kosambi – Kembangan.

SUTET 500 kV Duri Kosambi - Kembangan sendiri merupakan proyek transmisi yang sangat penting untuk meningkatkan keandalan listrik di Pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta.

Transmisi ini akan membawa energi murah dari PLTU Jawa 7 yang memiliki kapasitas 2 x 1000 MW. Ini adalah bentuk komitmen PLN UIP JBB dalam meningkatkan keandalan listrik.

"Proyek-proyek ini seluruhnya akan meningkatkan keandalan listrik di DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan sebagian Banten. Khususnya untuk di DKI Jakarta, kami sudah selesaikan GIS 150 kV PLTD Senayan untuk back up daya untuk MRT serta mengantisipasi risiko yang terjadi ketika terjadi gangguan," jelas Ratna.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS menyampaikan meski kompleksitas di lapangan amat berat, namun PLN UIP JBB tetap optimistis mampu mengoperasikan proyek di tahun 2020.

“Kita tinggal menyelesaikan yang belum jalan (beroperasi). Jadi tahun 2020 Bu Ratna tinggal mencari kontrak-kontrak baru," jelas Haryanto WS.