Genap 50 Tahun, Gramedia Bagikan 50.000 Buku dan Kolaborasi dengan Seniman Milenial
Kini Gramedia telah berkembang menjadi perusahaan retail terbesar di Indonesia yang telah menghadirkan 121 toko yang tersebar di 51 kota.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdiri sejak 2 Februari 1970, diawali dengan sebuah toko seluas 25 m2 di Jalan Gajah Mada, Jakarta.
Kini Gramedia telah berkembang menjadi perusahaan retail terbesar di Indonesia yang telah menghadirkan 121 toko yang tersebar di 51 kota.
Di usia yang ke-50 ini pun tentunya tak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, Gramedia pun membuat beberapa program yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi Indonesia.
Program tersebut adalah gerakan Buku Untuk Indonesia dengan memberikan 50.000 buku dan alat tulis kepada 50 sekolah terpilih secara serentak.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak negeri.
Baca: Menteri BUMN Sebut Program DP Rp 0 Tak Mendidik Generasi Milenial
Operation Director PT Gramedia Asri Media, V Sugiarto mengatakan bahwa setiap tahunnya, selain berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan, Gramedia juga terus melakukan berbagai inovasi.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik sekaligus apa-apa saja hal yang sekiranya mendatangkan kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia. Hal inilah yang mengilhami tema ulang tahun Gramedia yang ke-50 yaitu #GramediaUntukIndonesia," tutur Sugiarto saat konferensi pers di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
Melalui campaign #GramediaUntukIndonesia, Gramedia berkolaborasi dengan seniman untuk mengapresiasi karya seni anak bangsa, yaitu Muklay visual artist asal Jakarta dan Luqmanul Chakim.
Muklay membuat desain streetwear khusus ulang tahun ke-50 Gramedia yang memiliki makna ajakan kepada generasi muda untuk meningkatkan minat baca.
Sementara Luqmanul Chakim yang merupakan seorang musisi lokal dari Wonosobo Gramedia juga akan memberikan warna baru melalui musik aransemen beberapa lagu daerah Indonesia dengan sentuhan musik EDM dan alat musik tradisional, Bundengan.
Lagu-lagu ini nantinya akan diputar di toko Gramedia seluruh Indonesia.