Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Edukasi Investasi Penting Guna Perbanyak Lapangan Kerja

Badan Pusat Statistik pada Agustus 2019 mencatat jumlah pengangguran berdasarkan angkatan kerja mencapai 7,05 juta orang. Angka tersebut bertambah sek

BizzInsight
zoom-in Edukasi Investasi Penting Guna Perbanyak Lapangan Kerja
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik pada Agustus 2019 mencatat jumlah pengangguran berdasarkan angkatan kerja mencapai 7,05 juta orang. Angka tersebut bertambah sekitar 50ribu orang atau naik 0,7%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala BPS Pusat, Suhariyanto pada 2018 mengatakan, Indonesia sedang mengalami bonus demografi dan diprediksi akan berakhir tahun 2036.

Pemerintah harus menyiapkan lapangan kerja yang layak agar warga di usia produktif tidak menjadi pengangguran intelektual. Selain pemerintah, pihak swasta juga harus turut membantu menurunkan tingkat pengangguran.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, misalnya, melalui pemasaran dan iklan membawa pesan positif soal pentingnya berinvestasi.  

Kali ini, Sido Muncul melalui produknya Kuku Bima kembali menggandeng Ade Rai. Dalam iklan tersebut, Ade Rai beraksi memberikan edukasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ade Rai saat ditemui di sela-sela syuting iklan Kuku Bima di TMII, Jakarta, Rabu (5/2/2020) lalu. Tribunnews.com/Dea Duta Aulia
Ade Rai saat ditemui di sela-sela syuting iklan Kuku Bima di TMII, Jakarta, Rabu (5/2/2020) lalu. Tribunnews.com/Dea Duta Aulia (Tribunnews/Dea Duta Aulia)

“Saya sangat bersyukur bisa berpartisipasi dalam upaya untuk mengedukasi pentingnya investasi. Saya menghargai Sido Muncul karena membuat iklan tidak hanya untuk menghibur tetapi ada juga pesan yang disampaikan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu yang lebih baik bagi Indonesia,” ucap Ade Rai.

Di sela-sela pembuatan iklan Kuku Bima, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, konsep tersebut sengaja dipilih untuk memberikan penjelas kepada masyarakat agar mendukung pemerintah dalam menarik investasi.

Berita Rekomendasi

“Iklan ini juga memberikan penjelas kepada masyarakat agar mendukung pemerintah. Karena investasi itu dapat menarik lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran,” kata Irwan Hidayat di TMII, Jakarta, Rabu (05/02/2020).

Irwan Hidayat mencontohkan investasi yang telah dilakukan berdampak menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Senada dengan Irwan Hidayat, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2020, mencatat investasi Indonesia sepanjang 2019 telah menyerap hingga 330,5 ribu tenaga kerja.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat saat ditemui di lokasi syuting Kuku Bima di TMII, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Tribunnews/Dea Duta Aulia
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat saat ditemui di lokasi syuting Kuku Bima di TMII, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Tribunnews/Dea Duta Aulia (Tribunnews/Dea Duta Aulia)

“Seperti saya di Sido Muncul menginvestasikan dalam bidang hotel, seperti Hotel Tentrem. Hotel akan menyerap tenaga kerja yang banyak dan menyetor PAD setahun (Hotel Tentrem Jogja), kemungkinan mencapai Rp 15 miliar. Hotel Tentrem Semarang akan dirilis sekitar April 2020 dan diprediksi bisa menyetor PAD hingga Rp 30-40 miliar karena ada mall dan menyerap tenaga kerja juga,” tambah Irwan Hidayat.

Selain menyerap tenaga kerja, Irwan Hidayat membeberkan, perusahaannya sudah melakukan pelatihan pada karyawan.

“Untuk tenaga kerja di Sido Muncul sudah hampir 4.000 karyawan. Sudah hampir 30 tahun, petani kami lakukan pembinaan dan kami tingkatkan taraf hidup,” tambah Irwan Hidayat.

Ia juga yakin aturan yang dibuat oleh pemerintah ramah kepada tenaga kerja. “Saya rasa pemerintah buat aturan yang ramah investasi dan melindungi tenaga kerja. Enggak mungkin kalau aturannya ramah investasi tapi menghancurkan tenaga kerja,” tutup Irwan Hidayat.

Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Dana Delani

  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas