Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Imbas Wabah Virus Corona, BNI Tahan Ekspansi Kredit

Anggoro mengatakan, bank berplat merah itu akan tetap melakukan ekspansi kredit meski dilakukan secara lebih hati-hati.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Imbas Wabah Virus Corona, BNI Tahan Ekspansi Kredit
Ria Anatasia/Tribunnews.com
Jajaran Direksi BNI seusai RUPST di Menara BNI, Pejompongan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 10-12 persen. Keputusan terserbut lebih konservatif menyusul penyebaran virus Corona di sejumlah negara.

"Targetnya (pertumbuhan kredit) 10-12 persen, kalau dibanding tahun lalu lebih konservatif. Angka itu sudah mempertimbangkan dampak virus corona," kata Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Anggoro mengatakan, bank berplat merah itu akan tetap melakukan ekspansi kredit meski dilakukan secara lebih hati-hati. Hal itu dikarenakan adanya peningkatan risiko akibat merebaknya virus corona.

"Tapi dalam konteks Corona kita harus melihat bahwa bukan berarti tak ada peluang, kita harus lihat mana yang bisa ditingkatkan," ujarnya.

Selain itu, dia menyebutkan beberapa sektor yang terdampak virus corona, seperti manufaktur, kesehatan, farmasi, kecantikan, pariwisata hingga perhotelan.

Meski begitu, pihaknya memperkirakan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) tetap dijaga di kisaran 2-2,2 persen.

Berita Rekomendasi

Assesment saat ini kami lihat NPL 2,0-2,2 persen. Tentu saja siapkan beberapa strategi untuk hadapi situasi terburuk. Ekspansi prudent di sektor-sektor terdampak tapi tetap ekspansi," kata Anggoro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas