Pelajar Tak Mampu di Kabupaten Cianjur Dapat Bantuan 100 Lentera Teknologi Tenaga Surya
Pelajar dari Yayasan Usaha Mulia di kawasan Pacet, Cipanas dan Sukaresmi mendapat bantuan 100 buah lampu lentera teknologi tenaga surya dari Panasonic
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pelajar dari Yayasan Usaha Mulia di kawasan Pacet, Cipanas, dan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, mendapat bantuan 100 buah lampu lentera teknologi tenaga surya dari Panasonic, Kamis (20/2/2020).
Lentera teknologi tenaga surya ini diberikan spesial kepada para pelajar karena tak dijual di Indonesia.
Dipilihnya pelajar yang berada di bawah binaan yayasan ini karena mereka konsen membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu namun memiliki keinginan untuk belajar yang tinggi.
Panasonic menyadari anak-anak adalah calon generasi muda Indonesia, sebagai penerus bangsa anak-anak diharapkan mampu menjadikan Indonesia menjadi negara maju dan memiliki SDM yang unggul.
Karena itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Indonesia.
Baca: Panasonic Luncurkan Produk Penjernih Air dari Kandungan Lumpur dan Zat Besi
Baca: Alasan Otavio Dutra Tidak Dimainkan Pada Final Piala Gubernur 2020
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Panasonic bekerja sama dengan One Championship hadir memberikan dukungan melalui kampanye Light My Path.
Bertempat di Yayasan Usaha Mulia (YUM), Cianjur, kampanye Light My Path yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Panasonic, memberikan donasi berupa 100 unit Panasonic Solar Lantern, salah satu teknologi berkualitas milik Panasonic yang berupa Lentera bertenaga surya.
Panasonic Solar Lantern sendiri telah membantu meringankan masalah dan membawa perbaikan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan obat-obatan di berbagai belahan dunia melalui program 100 Hundred Thousand Solar Lantern Donation.
Viya Arsawireja, Head of Corporate Communications PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan anak-anak adalah harapan.
"Bagi kami anak-anak merupakan aset yang berharga, apalagi mereka adalah harapan untuk menjadikan negara lebih sejahtera di masa mendatang. Panasonic selalu berupaya untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan implementasi dari tagline Panasonic yaitu “A Better Life A Better World"," katanya.
Donasi Panasonic Solar Lantern merupakan bukti komitmen Panasonic untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG), sebagai tujuan dari CSR perusahaan dalam upaya mengurangi kemiskinan di seluruh dunia dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Baca: Alasan Otavio Dutra Tidak Dimainkan Pada Final Piala Gubernur 2020
Baca: Intip Gaya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil saat Main Tik Tok, Ada yang Salah Fokus!
Melalui Kampanye Light My Path, Panasonic dan One Championship berharap anak-anak memiliki kesempatan untuk melakukan aktivitas di malam hari seperti belajar, membaca, ataupun sebagai alat penerangan saat mereka menuju perjalanan pulang ke rumah.
"Dalam Kampanye CSR Light My Path, kami mendonasikan Panasonic Solar Lantern melalui YUM Foundation, agar dapat bermanfaat dan memotivasi anak-anak dalam menggapai impian mereka. Karena kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Panasonic sejak didirikan pada tahun 1918, yaitu untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bisnisnya," kata Viya.
Samsul Maarif, Ketua Yayasan Usaha Mulia Cipanas, mengatakan yayasannya memang konsen mendukung pendidikan anak tak mampu, pemberian nutrisi, medical check up, sampai rekreasi juga dibantu.
"Dengan adanya bantuan ini, beban membayar listrik bisa berkurang, saya akan bagikan kepada pelajar yang keluarganya kurang mampu, jadi masing-masing keluarga bisa mengurangi pembayaran listrik mereka," katanya.(fam)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pelajar Tak Mampu di Cianjur Dapat Bantuan 100 Lentera Bertenaga Surya