Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Resmi Meluncur, Digitarasa Siap Jaring Startup Bidang Kuliner

Digitarasa nantinya akan mendorong pertumbuhan para pengusaha dan startup food and beverage (F&B) serta ekosistem kuliner di Indonesia.

Editor: Sanusi
zoom-in Resmi Meluncur, Digitarasa Siap Jaring Startup Bidang Kuliner
Lita Febri
Peluncuran perusahaan akselerator Digitarasa di Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek melalui Gofood bersama dengan Digitaraya resmi memperkenalkan perusahaan akselerator khusus startup kuliner, Digitarasa, pada Senin (24/2/2020).

Perusahaan ini tercipta juga atas dukungan dari profesional chef Arnold Poernomo dan CEO and Co-Founder Kopi Kangen, Edward Tirtanata.

Digitarasa nantinya akan mendorong pertumbuhan para pengusaha dan startup food and beverage (F&B) serta ekosistem kuliner di Indonesia.

Melalui program akselerasi Digitarasa, para pengusaha kuliner bisa mendapatkan akses pada pengembangan bisnis komprehensif dari mentor-mentor kelas dunia hingga akses ke permodalan.

Baca: Pemerintah Tak Mau Gegabah Jemput WNI di Diamond Princess, Menkes Terawan: Taruhannya Besar

Baca: Samsung Tutup Sementara Pabrik Galaxy Z Flip Gara-gara Karyawan Terinfeksi Corona

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutiahyo mengatakan selama lima tahun Gofood telah sukses menjadi partner bagi para merchant dan mitra untuk berkembang.

"Setelah sukses dengan Gojek Xcelerate, kali ini kami kembali berkolaborasi melalui Digitarasa untuk membantu percepatan pertumbuhan bisnis para startup kuliner lokal," tutur Catherine saat peluncuran Digitarasa di Cikini, Menteng, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Berbeda dari perusahaan akselerator bisnis lainnya, Digitarasa dirancang untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran bisnis kuliner yang end to end.

BERITA REKOMENDASI

Peserta akan belajar mengenai banyak hal terkait pengembangan bisnis Food and Beverage seperti manajemen operasional, branding and marketing, pengembangan produk, riset pasar dan lainnya.

Selain mentoring, seluruh peserta juga mendapat kesempatan untuk networking dengan berbagai pemain besar di industri Food and Beverage.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah di sektor wisata gastronomi yang ditargetkan akan berkontribusi sebesar 60 persen pada produk domestik bruto (PDB) di tahun 2030.

CEO Digitarasa Arnold Poernomo mengungkapkan peluang industri kuliner di Tanah Air masih terbuka lebar untuk terus dikembangkan.

"Potensi citarasa kuliner Indonesia untuk bersaing dengan kuliner asing sangat besar. Dengan bimbingan dan pembinaan Digitarasa, kami percaya akan banyak bisnis F&B lokal berkualitas yang dapat berkembang, bersaing secara nasional dan internasional," terang Arnold.


Peluncuran Digitarasa hari ini sekaligus secara resmi membuka pendaftaran bagi pelaku usaha untuk program akselerasi di Digitarasa.

Selama setahun, Digitarasa akan membuka empat batch untuk menjaring pelaku bisnis yang sesuai dengan kriteria mereka.

Di batch pertama, Digitarasa akan mencari sebanyak-banyaknya pengusaha kuliner terbaik dari seluruh Indonesia.

Mereka yang lolos seleksi awal, sesi wawancara dalam format speed dating dan tahap wawancara akhir dengan dewan panel, berhak mengikuti bootcamp di Jakarta dan belajar langsung dari mentor-mentor kelas dunia.

Nantinya, puluhan startup kuliner terbaik akan mendapatkan akses ke permodalan usaha dan bergabung secara eksklusif di ekosistem Gojek.

Digitarasa akan mengunjungi Medan, Surabaya dan Makassar untuk memperkenalkan program ini kepada para pelaku bisnis kuliner dan membuka kesempatan bagi puluhan startup terpilih di masing-masing kota untuk mengikuti seleksi langsung dalam format speed dating.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas