Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wahai HRD, Rekrut Pegawai Baru Tak Cukup Modal IQ dan EQ Tinggi, Tapi Juga Adversity Quotient

Fakta juga memperlihatkan bahwa seseorang yang memiliki IQ dan EQ yang tinggi belum tentu memilik AQ yang tinggi pula.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Wahai HRD, Rekrut Pegawai Baru Tak Cukup Modal IQ dan EQ Tinggi, Tapi Juga Adversity Quotient
DOK.WIBAWA PRASETYA
Wibawa Prasetya berhasil mempertahankan disertasinya untuk meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan dalam sidang Senat Terbuka yang dihadiri Promotor dan Dewan Penguji di Lantai 5, Gedung Bung Hatta, Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, Senin (24/2/2020). Wibawa mengangkat riset AQ dalam disertasinya berjudul 'Pengaruh Adversity Quotient, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Turnover Intention.' 

Faktanya, banyak orang dengan IQ dan EQ yang memadai gagal dalam mengatasi kesulitan dan hambatan, tetapi ada orang yang memiliki daya tahan dan ketekunan dalam menghadapi hambatan justru berhasil dalam kehidupannya.

Riset ilmiah Wibawa Prasetya tentang pentingnya peran AQ ini menjadi bahan disertasi untuk meraih promosi gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta.

Pria Kelahiran Yogyakarta, 30 Juni 1962, itu, mengangkat riset AQ dalam disertasinya berjudul 'Pengaruh Adversity Quotient, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Turnover Intention.'

Wibawa Prasetya berhasil mempertahankan disertasinya dengan predikat sangat memuaskan dalam sidang Senat Terbuka yang dihadiri oleh Promotor dan Dewan Penguji di Lantai 5, Gedung Bung Hatta, Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, Senin (24/2/2020).

Komisi promotor terdiri dari Prof. Dr. Maruf Akbar, M.Pd (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta) dan Prof. Dr. Billy Tunas, M.Sc (Guru Besar Tetap Universitas Suryadarma Jakarta).

Sedangkan bertindak sebagai Dewan Penguji adalah Dr. Komarudin, M.Si, (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta yang juga Rektor Universitas Negeri Jakarta); Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta).

Kemudian, Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta yang juga Koordinator Program Studi Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia); Dr. Budi Santoso (Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta); Dr. Henry Eryanto, M.Si (Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta); dan Prof. Dr. Masydzulhak, M.M (Guru Besar Tetap Universitas Mercu Buana).

Berita Rekomendasi

Peraih gelar doktor ke-4105 di UNJ ini merupakan anak ke-3 dari 7 bersaudara pasangan suami istri, Kartono (Alm) dan Sri Soemarah.

Wibawa menikah dengan Dra. Ertriana Juli Astini, dan dikaruniai anak kembar laki laki yang diberi nama Bima Aji Sadewa dan Bayu Adhi Nugraha.

Wibawa Prasetya menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di Sekolah Dasar Kristen 3, Wonosobo, Lulus Tahun 1973. Tamat dari SMP Negeri 1 Wonosobo Tahun 1976. Pendidikan SMA diselesaikan pada tahun 1980.

Kemudian dia melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jogjakarta, lulus Sarjana Muda Hukum tahun 1984.

Tahun 1982, dia diterima sebagai mahasiswa Prodi Teknik Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada Jogjakarta dan lulus jenjang S1 tahun 1987.

Tahun 1989 Lulus Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Krisna Dwipayana Jakarta. Tahun 1991 melanjutkan pendidikan ke Jenjang Strata 2, Program Studi Ilmu Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta dan Lulus Ujian Negara Magister Manajemen tahun 1995.

Wibawa mulai bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kopertis Wilayah III Jakarta tahun 1988 dan dipekerjakan sebagai dosen di Fakultas Teknologi Industri Pertanian Institut Teknologi Indonesia Jakarta. Tahun 1990-2010, ditugaskan di Kopertis Wilayah 3, Jakarta pada Bagian Ujian Negara.

Pada tahun 2010 sampai sekarang ditugaskan sebagai dosen Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan pada Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.

Mata kuliah yang pernah diampunya selama ini antara lain Matematika Ekonomi, Matematika Bisnis, Kalkulus 1, Kalkulus 2, Kalkulus 3 dan Kewirausahaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas