Ada Imlek dan Corona, Arus Wisatawan Asing Turun 7,62 Persen di Januari 2020
Yunita Risanti mengatakan, pada Desember 2019 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,37 juta.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) anjlok 7,62 persen jadi 1,3 juta orang pada Januari 2020 dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm) yakni Desember 2019.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Risanti mengatakan, pada Desember 2019 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,37 juta.
"Januari sekarang (2020) rinciannya 1,27 juta, dibulatkan 1,3 juta. Turun minus 7,62 persen," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (2/3/2020)
Sementara, jumlah wisman 1,3 juta tersebut meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar 5,85 persen.
Baca: BEI Siapkan Tiga Jurus Tenangkan Pasar Modal dari Virus Corona
Sayangnya, Yunita mengungkap, angka kenaikan wisman ini lebih rendah dari periode Januari 2018 ke Januari 2019 yang sebesar 9,5 persen.
"Ini lebih rendah dibanding dengan kenaikan pada Januari 2019 dibanding dengan Januari 2018 lalu. Kenaikannya kurang lebih 9,5 persen, tapi sekarang hanya 5,85 persen," katanya.
Baca: Dirjen Perhubungan Darat Sebut Truk Odol Tidak Akan Bisa Lakika Uji Kendaraan
Sebenarnya jumlah wisman bisa didorong naik karena bulan Januari 2020 ada Hari Raya Imlek, namun tanpa diduga akhir bulan ada wabah virus corona atau Covid-19.
"Karena Imlek ini ada kenaikan. Namun, kalau kita kaitkan dengan wabah virus Covid-19 itu pada minggu terakhir bulan Januari, jadi year on year meskipun naik, naiknya 5,85 persen," ujar Yunita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.