Optimalisasi Sinergi Bisnis Ritel, Langkah Pertama untuk Tingkatkan Pangsa Pasar
Tidak hanya sinergi dengan BRI, kolaborasi dengan berbagai institusi lainnya juga telah diinisiasi oleh Danareksa Sekuritas
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinergi dengan bisnis ritel menjadi langkah pertama yang dilakukan Danareksa Sekuritas untuk meningkatkan pangsa pasar.
Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, penguatan tersebut dilakukan melalui optimalisasi sinergi antara DS dan Sentra Layanan Prioritas (SLP) BRI yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
"Penguatan bisnis ritel juga akan didukung dengan pengembangan system online trading Danareksa Sekuritas yakni D’ONE," katanya di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Pengembangan Syariah Online Trading System secara resmi telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia mulai 20 Februari 2020.
"Pengembangan system ini diharapkan mampu menambah basis investor Syariah di Indonesia," katanya.
Tidak hanya sinergi dengan BRI, kolaborasi dengan berbagai institusi lainnya juga telah diinisiasi oleh Danareksa Sekuritas.
Baca: Kasus Jiwasraya Bikin Rekening Efek Diblokir, OJK Undang Sekuritas dan Nasabah Minta Klarifikasi
Baca: Liburan Akhir Pekan di Jogja, Kunjungi 5 Tempat Nongkrong Ini
Baca: Turki Tembak Jatuh 2 Jet Tempur Suriah di Idlib, Tidak Ada yang Terluka
Baca: WN Jepang yang Tularkan Virus Corona ke WNI Lolos Pemeriksaan di Bandara Indonesia, Ini Kata Menkes
Seperti kerjasama dengan Pendanaan Efek Indonesia (PEI) untuk meningkatkan nilai transaksi dan menjadi Anggota Bursa (AB) sponsor untuk Perusahaan Efek Daerah (PED) guna memperluas basis investor di berbagai daerah di Indonesia.
Terkait dengan peningkatan jumlah nasabah, Danareksa Sekuritas akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi masyarakat di berbagai kota di Indonesia.
"Pada tahun 2020 ini DS mendapatkan mandate untuk akuisisi rekening efek pegawai BRI grup dan nasabah ritel BRI," katany Mantan Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ini.
Sejak diakuisisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di akhir tahun 2018, struktur kepemilikan saham DS menjadi 67% dimiliki oleh BRI dan 33% dimiliki oleh pemegang saham sebelumnya, yakni PT Danareksa (Persero).