Penurunan Suku Bunga Acuan Bikin Bunga KPR yang Ditawarkan Perbankan Kian Kompetitif
Fakta ini mendorong Repower menambah mitra tiga bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) akan mempercepat penjualan tahun 2020
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seiring menurunnya suku bunga acuan dari 5,00% menjadi 4,75% suku bunga KPR yang ditawarkan oleh bank kian kompetitif.
Suku bunga yang rendah ini makin memberi banyak pilihan solusi pembiayaan yang tepat untuk masyarakat yang ingin memiliki produk-produk properti.
Fakta ini mendorong PT Repower Asia Indonesia Tbk atau Repower menambah mitra tiga bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) akan mempercepat penjualan tahun 2020.
Penambahan tiga mitra itu diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU), di Jakarta, Senin (2/3/2020).
“Kami optimistis dengan semakin banyaknya bank yang menjadi penyalur KPR, akan mempercepat penjualan untuk memenuhi target penjualan tahun 2020 yang sekitar Rp 72,92 miliar,' kata Direktur Marketing PT Repower, Andy K Natanael, di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Selain itu, kata dia langkah yang dilakukan adalah penambahan mitra kerja sama ini juga menambah fasilitas promosi produk Repower.
Baca: Terawan Ungkap Cara Lacak Terduga Positif Virus Corona: Tidak Semua Orang Dilewati, Dianggap Kontak
Baca: Analisis Menggeliatnya Pasar Properti, Ini Strategi Ciputra Group Manfaatkan Momentum
Baca: Gubernur Jawa Barat akan Tinjau Wilayah Depok dan Berikan 10 Ribu Masker ke Warga
Ketiga bank yang menjadi mitra terbaru Repower itu mencakup PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah (Persero) Tbk, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan.
Kehadiran mereka melengkapi empat bank lain yang digandeng Repower pada Desember 2019, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI Syariah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan PT Bank Panin Tbk.
Pada 2019, Repower mampu mendongkrak penjualan 275% dibandingkan setahun sebelumnya, yakni dari Rp 7,8 miliar menjadi Rp 21,6 miliar.
Agus Syabarrudin, direktur utama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Repower karena perseroan dinilai memiliki pengalaman yang cukup lama dan baik di bidang pengembangan perumahan.
Selain itu, Repower adalah perusahaan terbuka.
“Saat ini, bunga acuan turun 0,25% menjadi 4,75%, pada prinsipnya, kami akan selalu mengikuti perkembangan suku bunga di pasar. Diharapkan dengan posisi bunga saat ini pasar merespons dengan baik terutama untuk industri properti dan kami menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif nantinya,” ujar dia.
Andy Natanael mengatakan, pihaknya terus melakukan kerja sama dengan bank lainnya sehingga bisa memberikan banyak pilihan solusi pembiayaan bagi konsumen.