Siap-siap, Kartu Pra Kerja Sasar 10 Destinasi Wisata Terdampak Corona
Airlangga menjelaskan, saat ini ada 7 juta warga tidak memiliki pekerjaan, sehingga kartu Pra Kerja ini dapat menjadi solusi lapangan kerja.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, kartu Pra Kerja akan menyasar 10 destinasi wisata terdampak oleh penyebaran virus corona di dunia hingga adanya larangan kunjungan wisatawan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan biayai pelatihannya senilai Rp 10 triliun yang disiapkan di 10 destinasi.
"Sepuluh destinasi terdampak, di antaranya Bali, Bintan, Sulawesi Utara, termasuk di danau Toba, dan lain-lain," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Airlangga menjelaskan, saat ini ada 7 juta warga tidak memiliki pekerjaan, sehingga kartu Pra Kerja ini dapat menjadi solusi pembukaannya lapangan kerja.
"Hari ini 7 juta tidak punya pekerjaan. Dengan pertumbuhan ekonomi sekarang 5 persen saja bisa ciptakan lapangan kerja 2 juta hingga 2,5 juta," katanya.
Hal ini, lanjutnya, akan diubah dengan Undang-undang Cipta Kerja untuk memberi kesempatan masuk lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan keahlian atau skill gap.
Baca: Destinasi di Paris Tak Cuma Menara Eiffel, 6 Tempat Wisata Ini Juga Bisa Dikunjungi
Baca: 16 Tempat Wisata di Jogja Ini Cocok Dikunjungi saat Musim Hujan
Baca: Harga Tiket Masuk Kampung Korea Kediri, Tempat Wisata Instagramable di Jawa Timur
"Sebelumnya orang PHK lepas saja. Sekarang diberi pelatihan dan uang saku selama 6 bulan, sehingga punya waktu penyesuaian dan cari pekerjaan baru," pungkas Airlangga.