TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank DKI mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan uang tunai dalam bertransaksi.

Hal itu sejalan dengan imbauan World Health Organization kepada masyarakat guna meminimalkan penyebaran virus corona.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, sebaiknya transaksi dilakukan secara non tunai dengan menggunakan mobile banking.

Baca: Terjebak di Pesawat karena Virus Corona, Wanita China Ini Kesal & Sengaja Sembur Batuk ke Pramugara

“Produk Bank DKI yakni JakOne Mobile sebagai solusi praktis untuk berbagai keperluan transaksi sebagai pengganti uang tunai,” kata Herry dalam keterangan resminya, Selasa (10/3).

Sebagai informasi JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri mobile banking dan dompet digital yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada beragam merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

JakOne Mobile dapat dipergunakan baik oleh nasabah yang sudah memiliki rekening tabungan Bank DKI, ataupun calon nasabah yang belum membuka rekening tabungan Bank DKI.

Selain itu, Bank DKI juga turut mendukung Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko terinfeksi virus corona (Covid 19).

Herry bilang, sejumlah langkah yang telah dilakukan Bank DKI adalah dengan membagikan masker JakOne Mobile kepada karyawan dengan bahan yang dapat dicuci serta dipergunakan kembali sebagai langkah pencegahan penyebarluasan virus corona.

Bank DKI juga telah memasang instalasi cuci tangan berisi cairan antiseptik di kantor pusat dan pemindai suhu tubuh untuk selanjutnya diterapkan di kantor-kantor layanan.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Bank DKI dorong penggunaan JakOne Mobile untuk cegah penyebaran virus corona