IHSG Terjun Bebas, Bursa Saham Ditutup Setengah Jam Lebih Cepat
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa ditutup setengah jam lebih cepat setelah IHSG
Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi
TRIBNNEWS.COM, PADANG - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa ditutup setengah jam lebih cepat setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas lebih dari 5 persen.
Biasanya, waktu resmi penutupan perdagangan saham adalah pukul 16.00 WIB. Namun Kamis (12/3/2020) ini perdagangan saham di BEI ditutup pada pukul 15.33 WIB.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi, mengatakan penutupan perdagangan saham yang lebih cepat sekitar setengah jam dari biasanya ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia tentang Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
Dalam aturan yang dibuat tanggal 10 Maret 2020 itu, dijelaskan bahwa jika IHSG turun lebih 10 persen dalam sehari, maka trading halt akan diberlakukan selama 30 menit.
Jika setelah dihentikan sementara IHSG masih terus turun hingga lebih dari 15 persen, maka diberlakukan penghentian perdagangan sampai akhir sesi atau lebih dari satu sesi setelah mendapatkan persetujuan OJK.
"Karena posisi penghentian di jam 15:33, maka ini sudah angka penutupan,” kata Fakhri saat menjadi pemateri pelatihan mengenai pasar modal untuk wartawan.
"Sekarang (IHSG) di 4.895 dan halting-nya setengah jam. Berarti secara teknis langsung penutupan. Tinggal besok dibuka lagi," imbuhnya.
Berdasarkan data Bloomberg, perdagangan IHSG Kamis (12/3/2020) ini anjlok 5,01 persen atau 258,35 di level 4.895. Sebanyak 5,32 miliar lembar saham diperdagangkan hari ini dengan frekuensi 421.049 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp 5,9 triliun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.