Indonesia Lirik Amerika Latin dan Afrika untuk Tujuan Ekspor
Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia tengah melirik sejumlah negara dalam upaya memperluas pasar ekspornya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia tengah melirik sejumlah negara dalam upaya memperluas pasar ekspornya.
Saat ini, ekspor sejumlah barang mentah ke China seperti batu bara, minyak sawit, besi dan baja serta barang tambang logam mentah memang tidak terlalu mengalami gangguan akibat mewabahnya virus corona.
Karena yang paling berdampak adalah produk yang diimpor Indonesia dari China seperti bawang putih.
Baca: Pengamat: Amien Rais Tak Cerminkan Begawan Politik Jika Dirikan PAN Reformasi
Baca: Dikunjungi Raja Belanda, Simak Sejarah hingga Jam Buka Keraton Yogyakarta
Di luar dari dampak yang dialami Indonesia dalam kegiatan ekspor-impor ini, ia menyebut adanya rencana ekspansi ekspor ke negara lain.
Jerry mengaku sempat menyampaikan rencana tersebut pada rapat kerja (raker) Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan sesuai dengan apa yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ada sejumlah negara yang memiliki sektor potensial untuk bisa dimasuki produk Indonesia.
"Ya saya sudah sempat bicara di raker Kemendag, visi Kemendag salah satunya yang disampaikan pak Presiden adalah mengekspansi kepada sektor-sektor yang potensial," ujar Jerry, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020) sore.
Negara-negara tersebut beberapa diantaranya terletak di kawasan Amerika Latin seperti Chili dan Paraguay.
Namun untuk Chili, kemungkinan akan mencapai hasil yang positif terkait rencana ekspor ini.
Karena selama ini Indonesia belum banyak melakukan kegiatan perdagangan di kawasan itu.
"Yang potensial itu artinya apa, negara-negara yang selama ini belum dijajaki ya. Mungkin contohnya Amerika Latin, kita belum banyak trading ke sana, contoh seperti Paraguay dan Chili," jelas Jerry.
Selain itu, ia pun menyebut kawasan Afrika turut menjadi target ekspansi ekspor Indonesia selanjutnya.
"Nah Afrika, Afrika kan selama ini juga belum terekspos secara masif," kata Jerry.
Ia kemudian menegaskan bahwa pemerintah memang berencana untuk menggalakkan kerja sama ekspor dengan banyak negara.
"Sekarang intinya kita ingin mengekspor tidak hanya kepada satu dua negara saja, tapi sebanyak mungkin," tegas Jerry.
Karena pemerintah berkomitmen untuk terus menggenjot kegiatan ekspor, agar jauh lebih besar dibandingkan impor.
"Why not, karena kan tujuan kita adalah menciptakan credit balance yang sehat ya, yang baik, yang surplus. Sehingga penekanannya itu ekspor lebih besar dibanding impor," pungkas Jerry.