Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk cabang BNI Kramat, Jakarta Pusat, disebutkan baru saja meninggal dunia.

Saat ini penyebab kematiannya masih diselidiki petugas kesehatan, termasuk kemungkinan terjangkit virus corona (Covid-19).

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunnews, Rabu (18/3/2020) malam, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengaku pihaknya kini tengah menunggu hasil pemeriksaan.

Ia enggan menduga-duga terkait penyebab kematian karyawannya itu.

"Kami tidak dapat berandai-andai teekait penyebab kematian seseorang, informasi yang valid mengenai penyebab kematiannya ada pada pihak yang berwenang," ujar Adi.

Sementara itu, sebagai upaya antisipasi terhadap kesehatan karyawan lainnya, BNI pun kini rutin memantau perkembangan beberapa karyawan yang tengah dirawat di rumah sakit.

Karena para pegawai yang sakit tersebut memiliki status kesehatan yang berlainan, yakni 1 orang suspect covid-19 dan 1 orang berstatus positif covid-19.

Upaya sterilisasi melalui peningkatan sanitasi di lokasi yang menjadi tempat kedua karyawan tersebut bekerja pun dilakukan BNI.

"Sebagai langkah antisipasi, kami telah melaksanakan langkah-langkah peningkatan sanitasi gedung di lokasi yang menjadi tempat kedua pegawai tersebut bekerja sehari-hari," jelas Adi.

Adi menjelaskan bahwa dalam melakukan proses sanitasi ini, pihaknya akan menutup kantor cabang yang menjadi lokasi bekerja dua karyawan ini.

Selanjutnya, layanan perbankan pun akan dialihkan ke kantor cabang lainnya.

"Dan selama proses sanitasi tersebut dilaksanakan, kantor BNI yang bersangkutan kami tutup sementara, dan operasional pelayanan kepada masyarakat kami alihkan ke kantor-kantor cabang terdekat," tegas Adi.