Bulan Ini, IHSG Sudah Kena Trading Halt 5 Kali
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) untuk kelima kalinya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) untuk kelima kalinya.
Pada perdagangan Senin (23/3) trading halt diberlakukan pada pukul 14:52 WIB setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5%.
Kemudian perdagangan akan dibuka kembali pada 15:22. Saat ini IHSG turun 5% ke level 3.985,07. Pada awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka di level 4.194,94 dan terus mengalami penurunan. Trading halt juga mencerminkan penurunan 36,74% sejak awal tahun (ytd).
Trading halt berlaku otomatis setelah IHSG turun 5%. Trading halt pertama terjadi pada Kamis (12/3), kemudian pada Jumat (13/3), Selasa (17/3) dan Kamis (19/3).
Saat ditutup sementara, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 3,9 triliun. Asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 4,51 miliar.
Baca: BREAKING NEWS - Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 579, Meninggal 49
Berdasarkan RTI terdapat 69 saham mengalami kenaikan, 327 mengalami penurunan dan 92 saham tidak mengalami perubahan harga.
Saham dengan kenaikan harga tertinggi antara lain PT Temas Tbk (TMAS) naik 31,67% ke level Rp 79, PT Kimia Farma (Persero ) Tbk (KAEF) naik 23,13% ke level Rp 825 dan PT Indofarma Tbk (INAF) naik 21,24% ke level Rp 685.
Kemudian saham losers antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 6,97% ke level Rp 10.350, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 6,96% ke level Rp 8.350 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 6,96% ke level Rp 5.350
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Turun 5% ke level 3.985,07, IHSG sudah kena trading halt 5 kali di bulan Maret 2020