Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Karena Corona, Harga Ayam Potong di Ciamis Anjlok, Sekilo Hanya Rp 13.500

Harga jual ini semakin jauh dari biaya pokok produksi (BPP/BEP) yang masih berada di kisaran Rp 18.500

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Karena Corona, Harga Ayam Potong di Ciamis Anjlok, Sekilo Hanya Rp 13.500
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Harga ayam ras pedaging jenis broiler (BR) di tingkat peternak di sentra perunggasan rakyat Jabar di Ciamis terus melemah tersengat energi negatif wabah Covid-19.

Harga ayam broiler di kandang yang Jumat (20/3/2020) turun dari Rp 18.000/kg jadi Rp 15.000/kg.

Kemudian sejak hari Minggu (22/3/2020) turun lagi dari Rp 15.000/kg jadi kisaran Rp 13.000/kg sampai Rp 13.500/kg.

Harga jual ini semakin jauh dari biaya pokok produksi (BPP/BEP) yang masih berada di kisaran Rp 18.500 sampai Rp 19.000/kg.

“Harga BR di kandang terus melemah. Kondisi pasar semakin lesu. Pasar di Jabodetabek semakin sepi,” ujar Sekjen Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP) Ir H Kuswara Suwarman MBA kepada Tribun Selasa (24/3/2020).

Baca: Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Ini yang Dilakukan Valentino Rossi

Baca: Corona Mengkhawatirkan, Pemprov DKI Perpanjang Fase Siswa Belajar di Rumah Sampai 5 April

Baca: Rekomendasi 6 Soto Enak di Surabaya untuk Sarapan Pagi Ini

Kondisi serupa juga dialami peternak ayam broiler di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Berita Rekomendasi

Harga ayam broiler di tingkat peternak di kawasan Ciayumaja Kuning, menurut Kuswara, sedikit lebih baik dibanding di Ciamis dan Tasikmalaya yakni di kisaran Rp 13.500 sampai Rp 14.500/kg.

Saat harga terus jatuh kata Kuswara, biaya produksi yang ditanggung peternak masih bertahan di kisaran Rp 18.500 sampai Rp 19.000/kg. Kerugian peternak di Ciamis semakin membengkak.

Harga DOC (day old chick) BR masih bertahan di kisaran Rp 3.750 sampai Rp 4.500/ekor.

Menghadapi kondisi itu, katanya, peternak mencoba pasrah, menunggu keadaan kembali membaik.

Dalam kondisi normal, setiap minggu Ciamis memproduksi 2 juta ekor ayam pedaging.

Sekitar 75 % di antaranya untuk memasok kebutuhan pasar Jabodetabek dan Bandung.

Kedua daerah pasar potensial utama ayam ras pedaging asal Ciamis kini menjadi zona merah episentrum wabah Covid-19. (Andri M Dani)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Harga Ayam Pedaging di Ciamis Terus Melemah, Efek Wabah Covid-19,

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas