Rizal Ramli Usul Pemerintah Gunakan Anggaran Infrastruktur Selamatkan Ekonomi Rakyat
Ajak tentara, polisi, sopir Ojol, RT/RW untuk distribusi makanan,” kata Rizal Ramli dalam pernyataannya, Senin (30/3/2020).
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengalihkan anggaran proyek infrastruktur yang nilainya mencapai Rp430 triliun masuk ke dalam pembiayaan penanganan pandemik Covid-19 atau Corona.
“Jangan gengsi. Gunakan uang proyek insfrastruktur Rp430 triliun, dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang kurang lebih Rp270 triliun untuk membantu kebutuhan pokok pekerja harian dan rakyat miskin," ujarnya.
Baca: Sidak Dishub DKI ke Terminal Ditunda, Pemprov Belum Dapat Izin Larang Bus AKAP Beroperasi dari Pusat
Ajak tentara, polisi, sopir Ojol, RT/RW untuk distribusi makanan,” kata Rizal Ramli dalam pernyataannya, Senin (30/3/2020).
Selain itu, sambung Rizal Ramli, rencana pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota yang memakan biaya hingga Rp470 triliun sebaiknya juga dihentikan. Sebab, menurut Rizal Ramli, dampak pandemik virus corona terhadap perekonomian masyarakat kecil sangat terasa.
Baca: Lockdown Akibat Corona, Malaysia Beri Internet Gratis dan Subsidi Tagihan Listrik Untuk Warganya
Misalnya, sebut Rizal, para buruh, tani, kuli bangunan sudah terancam menganggur. Begitu juga, pedagang sayuran, buah, penjaja makanan dan sektor informal juga banyak yang gulung tikar karena tak ada pembeli.
Baca: Cegah Corona, ASN Dilarang Mudik saat Lebaran hingga Jokowi Siapkan Perpres
“Mereka semua butuh makan yang cukup dan harus ditolong pemerintah dan pengusaha yang peduli. Bertindaklah sekarang, act now,” Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini menjelaskan.
Mantan anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu-pun menegaskan, pengorbanan itu mulai dari pemimpin. Pemimpin, sambung Rizal Ramli, harus menjadi contoh dan membangun kredibilitas. “Nyawa manusia lebih penting dari proyek,” Rizal Ramli mengingatkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.