K-Link Gelar Peduli Covid-19: Terapkan WFH Hingga Beri Diskon Produk Imunitas
K-Link menggalang donasi dari seluruh member K-Link untuk membantu penyediaan APD Kesehatan bagi Rumah Sakit dan tenaga kesehatan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan digital network marketing yang memasarkan produk kesehatan, K-Link menggelar program bertajuk K-Link Peduli Covid-19.
Presiden Direktur K-Link Indonesia, Radzi Saleh mengatakan program ini merupakan komitmen dari pihaknya untuk membantu pemerintah menanggulangi pandemi virus Corona.
Pandemi virus Corona, menurut Radzi Saleh mengandung banyak hikmah yang mengetuk kepedulian pada sesama.
Karena itu, K-Link menggalang donasi dari seluruh member K-Link untuk membantu penyediaan APD Kesehatan bagi Rumah Sakit dan tenaga kesehatan yang membutuhkan.
K-Link yang memiliki ratusan karyawan ini pun mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan work from home sebagian karyawannya.
"Kami menghimbau kepada segenap masyarakat untuk patuh pada arahan pemerintah agar bekerja dari rumah, social distancing dan mengikuti semua protokol yang ditetapkan demi memutus mata rantai Covid-19 lebih cepat," kata dia.
Selain itu, wujud program tersebut adalah pemberian diskon spesial untuk produk suplemen kesehatan peningkat imunitas tubuh.
“Dengan K-Link Peduli Covid-19 ini, kami berharap masyarakat dan member K-LINK bisa tetap sehat dan bahagia dengan mengonsumsi produk-produk peningkat imunitas tubuh dengan harga lebih terjangkau,” tuturnya.
Radzi Saleh menyebut sejumlah produk unggulan yang selama ini menjadi best seller diantaranya K-Sauda VCO, K-C Susu Skim Bubuk, K-Vit C plus Teavigo, Propolis Platinum, K-Honey 5 in 1, K-Liquid Chlorophyll, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant, dan K-Somnus.
Covid-19 telah menjadi pandemi global yang meresahkan di 114 negara dengan jumlah kematian lebih dari 4 ribu jiwa. Berbagai langkah pencegahan penularan virus Corona telah banyak dilakukan.
Pemerintah Indonesia pun akhirnya memperpanjang masa darurat nasional Corona hingga 29 Mei 2020. Social distancing menjadi gerakan nasional. Bahkan sejumlah pemerintah daerah melakukan lockdown lokal atau karantina wilayah untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid -19 yang demikian masif, bukan saja lewat udara tetapi juga beberapa permukaan selama dua hingga tiga hari.
Tentu hal ini mengkhawatirkan kegiatan interaksi langsung. Banyak ditemui kasus, justru orang yang tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala terpapar virus Corona bisa menjadi carrier yang sangat berpotensi menularkan kepada orang lain, baik melalui kontak langsung maupun lewat jejak yang ditinggalkannya.
Kendati begitu, langkah terbaik agar terhindar dari infeksi Covid-19 adalah dengan meningkatkan pertahanan tubuh dengan menjaga kebersihan lebih intensif, seperti mencuci tangan yang benar dengan sabun atau hand sanitizer, melakukan disinfeksi (pemusnahan bakteri) pada permukaan dan benda yang sering disentuh, menghindari menyentuh wajah, mulut dengan tangan. Dan, yang tak kalah pentingnya lagi adalah meningkatkan imunitas tubuh dengan asupan makanan bergizi dan suplemen kesehatan.