Berbalik Arah, Sore Ini Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp 16.430 Per Dolar AS
Tren ini membuat mata uang Garuda menguat 0,40% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 16.495 per dolar AS.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Anna Suci Perwitasari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di pasar spot berhasil membalikkan keadaan dan ditutup menguat.
Hari Jumat (3/4/2020) ini rupiah spot ditutup di level Rp 16.430 per dolar Amerika Serikat (AS).
Tren ini membuat mata uang Garuda menguat 0,40% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 16.495 per dolar AS.
Namun, jika dilihat dalam sepekan terakhir, rupiah masih melemah 1,61%, mengingat pada Jumat (27/3/2020), rupiah masih berada di level Rp 16.170 per dolar AS.
Meski begitu, hari ini rupiah berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar kedua di kawasan.
Baca: Crossover SUV Mazda CX-3 Facelift Kini Dapat Tambahan Dua Trim Baru
Posisi rupiah hanya kalah dari rupee India yang menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia setelah naik 0,43% atas the greenback.
Baca: Masih Ada Pandemi Corona, Kemenag: Tunda Dulu Akad Nikahmu!
Pergerakan mata uang di kawasan Asia cenderung beragam. Yen Jepang tercatat sebagai mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,25%.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
Kemudian ada won Korea Selatan yang melemah 0,15%.
Dilanjutkan oleh dolar Singapura dan yuan China yang masing-masing melemah 0,10% dan 0,05%. Sedangkan dolar Hong Kong turun tipis 0,02%.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Rupiah berbalik menguat dan ditutup di level Rp 16.430 per dolar AS J