Jokowi Harap Program Listrik Masuk Desa Dapat Meningkatkan Produktivitas Ekonomi
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta para menterinya untuk meningkatkan akses warga miskin pada sambungan listrik
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya menyelesaikan program listrik untuk desa di Indonesia.
Masih Terdapat 433 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik.
Baca: Pengusaha Siapkan Hotel Jadi Tempat Karantina Covid-19, tapi Tidak Gratis
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta para menterinya untuk meningkatkan akses warga miskin pada sambungan listrik.
"Saya minta agar tidak cukup desa berlistrik tetapi juga peningkatan akses warga terutama warga miskin dalam mendapatkan listrik," ujar Presiden dalam rapat terbatas jarak jauh, Jumat, (3/4/2020).
Jokowi berharap dengan program listrik untuk desa tersebut maka akan ada nilai tambah bagi masyarakat.
Salah satunya peningkatan produktivitas ekonomi di desa.
"Sehingga program berlistrik perlu ada sambungannya dengan program pemanfaatan listrik secara efisien dan produktif," katanya.
Misalnya menurut presiden, pengembangan industri rumah tangga dan industri rumahan.
Baca: Tersangka Perampokan Toko Emas di Tamansari Meninggal Setelah Positif Virus Corona
Selain produktivitas ekonomi masyarakat, presiden juga berharap program listrik dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Dengan adanya listrik kita harapkan anak-anak bisa belajar di malam hari dengan penerangan lampu yang cukup sehingga kualitas pendidikan kita juga semakin meningkat," pungkasnya.
