Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sempat Melemah, Rupiah Akhirnya Ditutup Menguat Rp 16.430 per Dolar AS Hari Ini, Jumat 3 April 2020

Sempat melemah, kini rupiah di pasar spot ditutup menguat berada di level Rp 16.430 per dolar AS, Jumat (3/4/2020).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sempat Melemah, Rupiah Akhirnya Ditutup Menguat Rp 16.430 per Dolar AS Hari Ini, Jumat 3 April 2020
KONTAN/Cheppy A.Muchlis
LUSTRASI-Mata Uang Rupiah dan Dolar Amerika.Sempat Melemah, Akhirnya Rupiah Ditutup Menguat Rp 16.430 Per Dolar AS Hari Ini, Jumat 3 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM – Sempat melemah, kini rupiah di pasar spot ditutup menguat berada di level Rp 16.430 per dolar AS, Jumat (3/4/2020) sore.

Rupiah menguat 0,40% dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp 16.495 per dolar AS.

Namun, dalam sepekan terakhir, rupiah masih melemah 1,61%.

Di mana, pada Jumat (27/3/2020), rupiah berada di level Rp 16.170 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia cenderung beragam, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia merencanakan berbagai kebijakan dan langkah-langkah untuk menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil. 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo juga memastikan agar rupiah terus terjaga.

Berita Rekomendasi

Diprediksi rupiah akan berada di angka Rp 15.000 per dolar AS pada akhir tahun.

Pertumbuhan ekonomi diharapkan tidak lebih rendah dari 2,3% dari Produk Domestic Bruto (PDB). 

Akibat Corona, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Rp 16 Ribu.
Sempat Melemah, Akhirnya Rupiah Ditutup Menguat Rp 16.430 Per Dolar AS Hari Ini, Jumat 3 April 2020. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menurut Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, ada beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan Bank Indonesia.

Misalnya, perlu Ketersediaan Jaring Pengaman Keuangan Internasional (JPKI).

Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga ketahanan   ekonomi   dan   stabilitas   sistem   keuangan di tengah risiko ekonomi global.


Selain itu, juga diperlukan kerjasama bank sentral dan forum internasional dalam memenuhi kecukupan cadangan devisa serta memenuhi kesulitan likuiditas jangka pendek.

“Bank Indonesia perlu memperkuat kerjasama keuangan internasional untuk menyediakan jaring pengaman dalam rangka mempertahankan stabilitas makro ekonomi,” kata Josua, Jumat (3/4/2020) dikutip Tribunnews dari Kontan.co.id.

Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat dan rupiah di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS.
Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat dan rupiah di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS. (Tribunnews/JEPRIMA)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas