Allianz Pastikan Layanan Nasabah dan Produktivitas Karyawan Tidak Terganggu Masa WFH
layanan digital self-service itu merupakan bagian dari perlindungan terbaik yang diberikan Allianz untuk para nasabah.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Allianz Indonesia memastikan bisnis operasionalnya tetap berjalan di tengah penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) yang diberlakukan pemerintah dalam pembatasan interaksi fisik maupun sosial (physical dan social distancing).
Perusahaan ini pun menjamin layanan terhadap nasabah dan mitra bisnis Allianz Indonesia tidak terganggu penerapan kebijakan sementara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) ini.
Sejumlah tindakan pun telah dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi krisis ekonomi saat ini yang mengacu pada tiga prinsip.
Mulai dari memastikan keamanan dan melindungi kesehatan karyawan Allianz Indonesia, tetap memberikan layanan terbaik bagi mitra bisnis dan nasabah serta terus berupaya mencapai target perusahaan yang telah ditentukan.
Dalam memastikan kelancaran operasional dalam melayani nasabah di tengah pandemi ini, perusahaan tersebut telah melakukan transformasi digital.
Hal ini memungkinkan hampir 95 persen karyawan Allianz untuk bekerja dari rumah, sambil terus memberikan layanan terbaik bagi nasabah maupun mitra bisnis.
Seperti yang disampaikan Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier, dalam keterangan resminya, Selasa (7/4/2020) sore.
Selain itu, Allianz Indonesia juga memastikan kemudahan akses ke beberapa saluran alternatif demi memastikan agar kebutuhan para nasabah dan mitra bisnis terpenuhi secara baik.
"Demi memberikan kenyamanan dan memastikan keselamatan nasabah dan juga para mitra bisnis, kami menyarankan mereka menggunakan digital self-service, seperti eAZy Connect, Allianz Discover, dan AZ-Net, untuk meminimalkan kontak fisik," ujar Louwerier.
Ia menegaskan bahwa layanan digital self-service itu merupakan bagian dari perlindungan terbaik yang diberikan Allianz untuk para nasabah.
"Ini adalah saat di mana perlindungan kami sangat dibutuhkan oleh Nasabah untuk memberikan solusi terbaik bagi mereka," kata Louwerier.
Perlu diketahui, saat ini industri perbankan maupun asuransj juga menjadi salah satu yang terdampak meluasnya penyebaran virus corona.