Antisipasi Penguatan Rupiah Hari Ini Tapi Masih di Bawah Rp 16.400 Per Dolar
Sentimen positif datang dari penguatan pasar saham AS semalam karena respon pasar terhadap pidato Donald Trump yang optimis.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah bisa dibuka menguat mengikuti sentimen positif pagi ini.
Kendati demikian, ia menjelaskan, potensi pelemahan lanjutan masih terbuka dengan kisaran gerak rupiah di level Rp 16.150 hingga Rp 16.350 per dolar Amerika Serikat (AS).
"Sentimen yang membayangi pasar keuangan hari ini kemungkinan akan beragam antara positif dan negatif," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Ariston menjelaskan, sentimen positif datang dari penguatan pasar saham AS semalam karena respon pasar terhadap pidato Donald Trump yang optimis.
Baca: Harga Lagi Anjlok! Ini Daftar Saham Berkapitalisasi Besar Rekomendasi Analis dan Layak Dikoleksi
"Ekonomi AS bisa bangkit lagi setelah masa puncak wabah berlalu dan kemungkinan rilis stimulus tambahan pemerintah AS," katanya.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
Sementara, lanjutnya, sentimen negatif datang dari angka penyebaran wabah corona atau Covid-19 global yang semakin meningkat yang belum bisa dikatakan sudah mencapai puncaknya.
"Juga kemungkinan memburuknya data-data ekonomi akibat wabah," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.