LPDB-KUMKM Suntik Rp15 M untuk KSPPS BMT Beringharjo
KSPPS BMT Beringharjo menerima pembiayaan senilai Rp15 miliar dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Editor: Content Writer
“Dengan Rp15 miliar ini sebanyak 20 ribu anggota akan bisa memanfaatkan, artinya uang ini relatif bisa lebih, bisa juga kurang. Tapi yang penting kami pastikan uang ini sesuai peruntukannya. Dari dulu kami menjaga lembaga ini dengan baik, kami tidak mau main-main karena diawasi oleh Allah SWT. Mudah-mudahan bisa membantu kita semua sehingga roda perekonomian khususnya UMKM bisa bergerak kembali,” pungkas dia.
Anak Emas dari Beringharjo
KSPPS BMT Beringharjo sudah empat kali mendapat pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM dengan total senilai Rp 29 miliar.
Diawali tahun 2008 senilai Rp1 miliar, dilanjutkan dengan Rp5 miliar dan Rp8 miliar, dan terakhir tahun 2020 senilai Rp15 miliar.
Dengan sering mendapatkan dana bergulir, maka tak heran koperasi ini disebut sebagai salah satu “anak emas” LPDB-KUMKM.
Alasan itu juga diperkuat dengan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat. KSPPS BMT Beringharjo yang berlokasi di Kabupaten Sleman ini sudah dua kali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM sebagai koperasi terbaik dalam hal penyaluran dana bergulir.
Penghargaan itu bahkan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga tahun 2015 dan 2018.
“KSPPS BMT Beringharjo itu sebenarnya anak emas LPDB, karena kita dua kali berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai koperasi terbaik dalam penyaluran dana bergulir. Kami tidak pernah terlambat meski pun situasi dan kondisi seperti ini, kami ingin tetap mempertahankan track record dan kredibilitas,” tandas Mursida.(*)