Soal Bank Gagal, Aviliani: Perbankan Masih Dipercaya
Aviliani menyatakan, perbankan masih dipercaya masyarakat, sehingga tidak ada bank gagal saat pandemi Covid-19 atau corona.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Senior Indef Aviliani menyatakan, perbankan masih dipercaya masyarakat, sehingga tidak ada bank gagal saat pandemi Covid-19 atau corona.
Aviliani mengatakan, hal yang paling perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana bisa menjamin semua dana masyarakatnya aman.
"Dalam kondisi tidak normal mestinya kalau dijamin dananya tidak akan ada perpindahan. Kalau kita lihat sampai hari ini tidak menunjukkan perpindahan dan artinya orang percaya kepada bank," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Karena itu, masyarakat dinilai tidak akan ramai-ramai menarik dana seperti krisis 1998
"Itu tidak akan terjadi apa-apa. Jadi kayak kemarin ada kabar (8 bank gagal) itu sebenarnya itu pasti sudah masalah sebelum Covid-19. Bahwa tidak ada yang gagal, mereka semua sudah ditangani dengan baik," kata Aviliani.
Sementara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilainya juga menjalankan kewenangan dalam melakukan pengawasan bank secara baik.
"Kemudian di dalam itu juga bagus OJK diberikan kewenangan. Sebagai pengawas, jadi dia yang lebih tahu," pungkasnya.