Penumpang KRL Menumpuk saat PSBB, Kemenhub Bakal Evaluasi Perjalanan Kereta
Adita mengusulkan kepada Pemda agar melakukan pengetatan aturan penutupan jenis usaha selama PSBB
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya kepadatan para penumpang kereta rel listrik ( KRL) di Stasiun Bogor, Senin (13/4/2020) pagi, Kemenhub akan mengambil langkah lanjutan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.
"Kemenhub akan tetap mengevaluasi grafik perjalanan kereta api dan menyiapkan kereta cadangan agar dapat mengantisipasi lonjakan penumpang sehingga tetap dapat menerapkan jaga jarak di kereta api," ujar Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati dalam pesan tertulis, Senin (13/4/2020).
Adita menambahkan, pihaknya meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI), serta stakeholder terkait penerapan jaga jarak fisik (phsycal distancing) dalam penggunaan transportasi publik.
Baca: Saat Virus Corona Mewabah, Deretan para Perawat Indonesia Harus Hadapi Aniaya Hingga Stigma Negatif
Baca: Gubernur Anies Baswedan Ancam Tutup Perusahaan yang Masih Nekat Buka Saat PSBB
"Solusi untuk ini membutuhkan kerja sama yang baik antara operator, pemda dan masyarakat," katanya.
Selain itu, dia mengusulkan kepada Pemda agar melakukan pengetatan aturan penutupan jenis usaha selama PSBB serta perubahan jadwal masuk kerja jenis usaha yang masih boleh beroperasi.
"Dengan demikian waktu keberangkatan penumpang bisa lebih terbagi dan tidak menumpuk di satu jam tertentu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang KRL Membludak, Kemenhub Evaluasi Perjalanan Kereta"