Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Permintaan Pasar Terhadap Minuman Jamu Melonjak Selama Pandemi Covid-19

Lonjakan permintaan jamu dipicu oleh masifnya ajakan agar masyarakat menjaga daya tahan tubuh di tengah situasi wabah corona.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Permintaan Pasar Terhadap Minuman Jamu Melonjak Selama Pandemi Covid-19
DOK.
Penjualan minuman kesehatan herbal seperti jamu meningkat tajam selama pandemi corona. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  — Pandemi COVID-19 telah menjadi bencana nasional yang membuat banyak orang terinfeksi, hingga menyebabkan ribuan orang meninggal di seluruh dunia.

Setiap harinya, ada penambahan sampai ratusan orang yang positif terjangkit wabah ini.

Untuk menangkis wabah tersebut, masyarakat diimbau melakukan physical distancing. Di Jabodetabek aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah mulai diberlakukan demi mencegah semakin menyebarnya virus corona.

Dalam situasi ini, menjaga kekebalan tubuh menjadi salah satu hal yang paling penting.

Untuk meningkatkan imunitas tubuh, beragam cara dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah dengan meminum ramuan jamu.

Sejak lama, jamu memang dipercaya oleh masyarakat untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Tidak heran jika belakangan orang banyak memburu empon-empon, dari tumbuhan herbal untuk dikonsumsi sebagai jamu sebagai upaya preventif menjaga imunitas tubuh.

Salah satu pelaku usaha jamu kesehatan, Niko, owner Gracious Healthy Drink mengaku , sejak merebaknya virus Corona, permintaaan terhadap produk jamunya meningkat cukup signifikan.

Berita Rekomendasi

"Kenaikannya cukup tajam. Bisa 10 kali lipat dari biasanya," ujar Niko, Jumat 17 April 2020.

Dia mengatakan, lonjakan permintaan tersebut dipicu oleh masifnya ajakan agar masyarakat menjaga daya tahan tubuh di tengah situasi wabah corona.

Niko menjelaskan, produk herbal memang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca: Tolak Usulan Jabar dan DKI, Kemenhub Tetap Operasikan KRL di Jabodetabek dengan Pembatasan

Dia mencontohkan, Gracious Healthy Drink yang diproduksinya diformulasikan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan.

Baca: Wishnutama Koreksi Pernyataan Luhut Akan Tarik Wisatawan China, Korsel dan Jepang

"Healthy drink yang kami produksi 100 persen menggunakan bahan alami seperti jahe merah, lemon, madu, dan temulawak yang memiliki beragam khasiat bagi kesehatan," ujarnya.

Baca: Kisah Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Satu-satunya yang Jadi Sopir Ambulans di RS Covid-19

Dia mengaku memproduksi minuman kesehatan ini dalam dua varian. Yakni, campuran lemon, madu, dan jahe merah. Varian lainnya dari bahan jahe merah, temulawak, dan rempah.

"Selain rasanya yang enak, minuman ini baik sebagai antibiotik dan antivirus alami," ujarnya.

Pihaknya juga membuka peluang usaha bagi reseller yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan selama work from home (wfh) melalui situs gracioushealthy.com/reseller-drink.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas