Indonesia Tetap Ekspor Furnitur ke Swiss di Tengah Pandemi Corona
Namun demikian, di tengah menyebarnya virus corona, Indonesia tetap melakukan ekspor sejumlah komoditas.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagebluk virus corona memberikan dampak negatif terhadap perekonomian.
Tidak hanya secara makro, virus corona pun memberikan dampak bagi keberlangsungan industri, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Namun demikian, di tengah menyebarnya virus corona, Indonesia tetap melakukan ekspor sejumlah komoditas.
Salah satunya adalah furnitur yang diekspor ke Swiss.
Baca: Jadwal Imsakiyah Semarang dan Sekitarnya Puasa Ramadan 2020/1441 H Lengkap, Akses di Sini
Baca: SEGERA TAYANG Ini Sinopsis Film Death Race 2 Tayang di GTV Malam Ini Pukul 21:00 WIB
Pelaku industri yang melakukan ekspor furnitur tersebut adalah Aninda Furniture Indonesia yang merupakan binaan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) atau Indonesia Eximbank dalam program Coaching Program for New Exporters (CPNE).
“Kami berhasil mengirimkan produk perabotan berupa pagar bambu bervolume 1 x 20 feet ke Swiss. Kami berharap hal ini merupakan langkah awal agar kegiatan ekspor kami dapat terus berlangsung meski kondisinya kurang menguntungkan saat ini," ujar Aufar Hifzie, pemilik dari Aninda Furniture Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (21/4/2020).
Aninda Furniture Indonesia merupakan perusahan furniture asal Jawa Tengah yang fokus pada produk furnitur residensial, hotel, dan dekorasi rumah.
Baca: Deretan Fakta Unik Daijoubu, Kata yang Sering Diucapkan Orang Jepang
Aninda juga telah dipercaya mengisi furnitur di sejumlah hotel kelas internasional.
”Ekspor Aninda Furniture Indonesia di tahun 2020 ini diharapkan dapat memicu motivasi mitra binaan lainnya untuk menjadi eksportir baru. Harapannya, UKM yang merupakan peserta CPNE 2020 aktif dalam mengembangkan usahanya meski kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian kita," ujar Yadi J Ruchandi, Corporate Secretary LPEI.
LPEI sebagai Special Mission Vehicles Kementerian Keuangan RI dalam hal peningkatan ekspor, selain memiliki Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi juga memiliki Jasa Konsultasi. Jasa Konsultasi dalam hal ini berfokus pada penciptaan eksportir baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Tengah Virus Corona, Indonesia Ekspor Furnitur ke Swiss