Dampak Wabah Virus Corona, Industri Daur Ulang Kesulitan Dapat Plastik Bekas
"Dengan keadaan seperti ini efeknya sangat besar sekali ke temen-temen yang mengumpulkan, teman-teman yang mendaur ulang pun kesulitan," terang Justin
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) mengungkapkan sulitnya mendapatkan plastik bekas untuk dapat didaur ulang.
Hal ini terjadi akibat wabah virus corona atau Covid-19 dan Pembatasan Sosia Berskala Besar (PSBB) yang membuat beberapa rekanan ADUPI harus menutup usahanya.
Baca: 2,8 Juta Pekerja Kena PHK Akibat Wabah Covid-19, Sektor Hotel dan Restoran Paling Rentan
"Kami dari pihak daur ulang pun kesulitan mendapatkan bahan baku yang lebih bersih atau yang lebih layak misalnya. Karena mungkin ada beberapa teman kami yang tadinya mendapatkan barang-barang dari hotel, shopping center, mall dan restoran sekarang enggak dapat, karena mall-mallnya tutup, hotelnya tutup jadi ini ada perubahan bahan baku," tutur Justin Wiganda, Wakil Ketua Umum ADUPI saat konferensi pers virtual, Rabu (22/4/2020).
ADUPI menambahkan, para pengumpul plastik bekas pun kesulitan mendapatkannya.
Sulitnya mendapat plastik bekas tersebut juga membuat pengirimannya ikut terganggu.
"Dengan keadaan seperti ini efeknya sangat besar sekali ke temen-temen yang mengumpulkan, teman-teman yang mendaur ulang pun kesulitan," terang Justin.
Justin mengungkapkan, pola pemakaian dan pembuangan plastik di Indonesia mulai berubah.
Masyarakat dinilai semakin paham untuk memilah sampah sebelum akhirnya dibuang.
Baca: Hadapi Krisis Ekonomi Akibat Wabah Covid-19, Pemerintah Harus Ambil Tindakan Cepat dan Tepat
"Cara kita mengumpulkannya ini juga sudah berubah. Perubahan ini juga cukup lumayan drastis. Apa yang terjadi saat ini sama beberapa bulan sebelumnya sudah berbeda," terangnya.
ADUPI menekankan bahwa plastik memiliki sirkulasi ekonomi yang besar dan tidak hanya menyoal pencemaran jika diolah dengan tepat.
Komitmen Indonesia Terhadap Sampah Plastik