Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Kapal Laut Perintis Tetap Beroperasi, Angkut Warga Terpencil dan Daerah Perbatasan

Perseroan akan tetap mengoperasikan kapal perintis selama diberlakukannya aturan larangan mudik menggunakan moda transportasi laut.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Laut Perintis Tetap Beroperasi, Angkut Warga Terpencil dan Daerah Perbatasan
PT Pelni
PT Pelni terus memantau perkembangan kesehatan seluruh kru kapal KM Lambelu yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang sedang melakukan isolasi mandiri di atas kapal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menghentikan penjualan tiket penumpang hingga 8 Juni 2020. Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah melarang mudik Lebaran pada tahun ini.

Namun demikian, perseroan akan tetap mengoperasikan kapal perintis selama diberlakukannya aturan larangan mudik menggunakan moda transportasi laut.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan, pengoperasian normal untuk kapal perintis dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat yang bermukim di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan daerah Perbatasan (T3P) yang ingin memenuhi kebutuhan pokok ataupun bekerja.

Ia pun menekankan, kesehatan para kru kapal akan menjadi prioritas utama dalam melakukan kegiatan operasional ini.

Baca: ‎Ada Temuan Penyimpangan Bansos, Polri Bakal Turun Tangan

"Tentu sebelum melakukan kegiatan operasional, kami akan memeriksa kesehatan seluruh kru yang bertugas sesuai dengan prosedur yang ada. Kami akan pastikan semua kru dalam keadaan sehat dan memenuhi standar untuk melakukan pelayaran," ujar Yahya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/2/2020).

Perlu diketahui, ada sejumlah kapal telah yang dijadwalkan akan kembali melakukan operasional, di antaranya Kapal Motor (KM) Sinabung, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Ciremai, KM Dobonsolo, dan KM Nggapulu.

Untuk KM Sinabung berlayar pada 24 April 2020 kemarin dari Tanjung Priok dengan rute Tanjung Priok - Kijang - Batam - Belawan (PP) menggantikan rute yang dioperasikan KM Kelud.

Berita Rekomendasi

Lalu KM Gunung Dempo yang juga beroperasi pada 24 April 2020 dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok dan melakukan omisi Manokwari, Nabire, Wasior serta deviasi di Ambon.

Kemudian KM Labobar dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada 27 April 2020 dengan rute Surabaya - Makassar - ParePare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan - Pantoloan - Balikpapan - ParePare - Makassar - Surabaya.

Baca: Stafsus Belva dan Andi Taufan Mundur, Pengamat: Yang Masih Menjabat di Perusahaan Lebih Baik Mundur

Sementara itu, KM Ciremai akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada 29 April 2020 dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Sorong - Biak - Jayapura - Biak - Sorong - Namlea - BauBau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok, kapal juga melakukan omisi Manokwari dan deviasi di Namlea.

Sedangkan KM Dobonsolo akan berangkat pada tanggal 4 Mei 2020 dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura - Sorong - Ambon - BauBau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.

Dan KM Nggapulu dijadwalkan akan berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada 6 Mei 2020 dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Tual - Dobo (PP). Kapal pun melakukan omisi di Banda, Kaimana dan Fak-Fak.

Yahya mengimbau agar seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan dari PT Pelni, untuk selalu memberbaharui informasi melalui laman serta media sosial resmi milik perseroan.

Selain kapal perintis, PT Pelni juga tetap mengoperasikan kapal yang mengangkut muatan logistik.

"Manajemen akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator untuk mengatur pola trayek agar dapat berjalan secara maksimal," ujar Yahya.

Yahya menambahkan, sekitar 50 persen kapal penumpang Pelni bakal difokuskan untuk mengangkut logistik.

Baca: Cairan Disinfektan Disuntikkan ke Tubuh Pasien Covid-19, Dokter Sebut Saran Donald Trump Konyol

Kapal tersebut memiliki ruang yang dapat dimaksimalkan untuk mengangkut muatan kontainer, baik itu dry maupun reefer container, dan general cargo.

Bahkan beberapa kapal mampu mengangkut kendaraan.

"Pelni berkomitmen membantu pemenuhan kebutuhan logistik di seluruh wilayah di Indonesia, terutama Indonesia Timur sehingga dapat menjaga stabilitas kebutuhan barang di Indonesia," jelasnya.(tribun network/fit/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas