Bank Danamon dan Manulife Perpanjang Kerja Sama Bancassurance Hingga 2036
Langkah ini ditempuh untuk memenuhi kebutuhan keuangan individu, keluarga, dan pelaku usaha yang bertumbuh semakin baik.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) memperkuat kerja sama bancassurance hingga tahun 2036.
Langkah ini ditempuh untuk memenuhi kebutuhan keuangan individu, keluarga, dan pelaku usaha yang bertumbuh semakin baik.
Presiden Direktur Bank Danamon, Yasushi Itagaki mengatakan kedua pihak akan memperkuat dan menyediakan solusi keuangan yang diciptakan secara khusus dan beragam bagi para nasabahnya, termasuk dana pensiun, perlindungan kesehatan, dan asuransi syariah.
Baca: BREAKING NEWS: Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul Meninggal Dunia
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu, 29 April 2020, Potensi Hujan & Angin di Sejumlah Daerah
Baca: Hindari Penularan Covid-19 Melalui Sterilisasikan Peralatan atau Perlengkapan Sehari-Hari
Dikatakannya, berbagai solusi tersebut didistribusikan lewat kantor cabang Danamon di seluruh Indonesia, layanan digital Danamon, dan anak usaha Danamon yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).
“Danamon dan Manulife memiliki keunggulan yang saling melengkapi dan fokus yang sama dalam menyediakan solusi perbankan, asuransi, dan wealth management yang berorientasi kepada nasabah. Kami bangga dapat memperpanjang kemitraan dengan Manulife untuk membantu nasabah kami bertumbuh seiring dengan semakin berkembangnya kebutuhan jasa keuangan mereka dan terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia,” papar Yasushi Itagaki dalam keterangannya, Selasa (28/4).
Dia mengatakan, Manulife merupakan mitra ideal bagi Bank Danamon karena memiliki reputasi global yang kuat. Selain itu, selama 35 tahun beroperasi di Indonesia, Manulife memiliki rekam jejak yang bagus dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia dan keluarganya.
Sedangkan, Bank Danamon sendiri, ujarnya, merupakan salah satu perbankan dengan layanan komprehensif terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi di 34 provinsi.
Danamon didukung oleh jaringan global dan keahlian tingkat internasional dari pemegang saham pengendali, yaitu Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Jepang, salah satu institusi keuangan terbesar di dunia.
Kerja sama Bank Danamon dan Manulife ini sudah terjalin sejak 2011dengan memberikan solusi keuangan bagi para nasabah. Lewat kerja sama ini, pada tahun 2018 Bank Danamon membukukan pendapatan biaya dari bancassurance sebesar Rp 384 miliar atau naik 12% dari tahun 2017.
Pada tahun 2019, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 4,07 triliun atau tumbuh 4% dari tahun 2018.
Pada kuartal keempat tahun 2019, ekuitas tier-1 Bank Danamon tercatat melebihi Rp 30 triliun atau di atas persyaratan untuk menjadi bank BUKU IV.
Rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi naik menjadi 24,2% pada akhir 2019 dibandingkan 22,8% pada 2018.
Sedangkan, total aset Bank Danamon dan anak usahanya, Adira Finance per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp 194 triliun. Mayoritas saham Bank Danamon dimiliki oleh MUFG Bank, Ltd yakni 94,1% dan sisanya 5,9% dimiliki oleh publik.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengakui, kanal distribusi bancassurance di tahun 2019 menjadi penyumbang pendapatan premi terbesar yakni sekitar 43% disusul kanal distribusi agency sekitar 40%.
Data AAJI menyebutkan, total pendapatan premi tahun 2019 sebesar Rp 196,69 triliun, naik 5,8 % dibandingkan total pendapatan premi 2018 yang tercatat sebesar Rp 185,88 triliun.