Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dampak Covid-19, Nasabah Pegadaian Jaminkan Ponsel hingga Sepeda

Damar Latri Setiawan mengatakan, nasabah kebanyakan menjaminkan emas untuk pinjaman di bawah Rp 1 juta.

Editor: Sanusi
zoom-in Dampak Covid-19, Nasabah Pegadaian Jaminkan Ponsel hingga Sepeda
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
GADAI - Warga memadati Kantor Pegadaian cabang Kemandoran, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (6/4/2020). Kesulitan ekonomi sebagai dampak wabah Covid-19, membuat warga ibukota menggadaikan beragam barang berharga miliknya untuk mendapatkan uang cash sekedar untuk menyambung hidup. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) mencatat ada 3,5 juta nasabah dengan pinjaman di bawah Rp 1 juta dan diprediksi jumlahnya bertambah jadi 5 juta, karena ada pandemi corona atau Covid-19.

Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, nasabah kebanyakan menjaminkan emas untuk pinjaman di bawah Rp 1 juta.

"Emas satu gram bisa, gadai tabungan emas juga bisa," ujarnya kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Baca: Minta Warganya Tak Mudik, Anies Baswedan: Berani Datang ke Jakarta Artinya Berani Mengambil Risiko

Baca: Fahri Hamzah : Ini Waktunya Revolusi Mental Seperti Kampanye Pak Jokowi

Selain itu, Damar menjelaskan, ada juga nasabah yang menjaminkan alat elektronik, rumah tangga, hingga sepeda untuk meminjam uang di bawah Rp 1 juta.

"Kategori barang yaitu barang elektronik, handphone, barang rumah tangga, sepeda, dan lainnya, tapi ini hanya 10 persen dari total jumlah barang," katanya.

Sementara per Mei nanti, Pegadaian akan membebaskan bunga untuk pinjaman di bawah Rp 1 juta tersebut selama 3 bulan selanjutnya.

Berita Rekomendasi

Kemudian, insentif lainnya yakni Pegadaian juga melakukan relaksasi dan restrukrisasi produk yaitu pengunduran jatuh tempo gadai selama 1 bulan dan restrukrisasi untuk non gadai.

Damar menambahkan, jumlah nasabah perusahaan saat ini sebanyak 14,5 juta atau mulai mengalami stagnasi pada April ini dibanding Maret saat awal corona di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas