Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gerakan Solidaritas #SumbangSuara Inisiasi Bantu Pekerja Informal Terdampak Covid-19

YABB saat ini menjalankan program pembagian sembako bagi pekerja informal, makanan gratis Ramadan untuk mereka di ekosistem Gojek.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gerakan Solidaritas #SumbangSuara Inisiasi Bantu Pekerja Informal Terdampak Covid-19
IST
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dari Gojek bekerja sama dengan platform donasi online KitaBisa dan grup musik Slank, mencanangkan gerakan solidaritas #SumbangSuara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dari Gojek bekerja sama dengan platform donasi online KitaBisa dan grup musik Slank, mencanangkan gerakan solidaritas #SumbangSuara.

Gerakan ini merupakan program untuk membantu para pekerja informal, yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 melalui donasi di platform KitaBisa.

Ketua YABB Monica Oudang mengatakan, gerakan solidaritas ini bertujuan untuk membantu beban para pekerja informasi yang terdampak dalam masa sulit seperti sekarang ini.

"Gerakan ini juga sekaligus untuk mengajak publik membantu mereka, yang masih berada di jalanan untuk menyambung hidup dan menafkahi keluarga," ucap Monica dalam konferensi virtual, Rabu (29/4/2020).

Monica menyatakan, YABB saat ini menjalankan program pembagian sembako bagi pekerja informal, makanan gratis Ramadan untuk mereka di ekosistem Gojek, serta makanan gratis bagi tenaga kesehatan.

Baca: Kredit di Bawah Rp 500 Juta Dapat Subsidi Bunga hingga 6 Persen Selama 6 Bulan

"Paket sembako senilai Rp 100 ribu dari gerakan #SumbangSuara, akan ditujukan untuk pekerja informal terdampak mulai dari pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, hingga supir angkot, taksi, ojek pangkalan dan online dari berbagai aplikator," kata Monica.

Baca: Pusing karena Sepi Job, Iis Dahlia Menyambung Hidup dari Uang Tabungan

Berita Rekomendasi

Sementara itu menurut CEO KitaBisa, Alfatih Timur, pihaknya optimis bahwa banyak orang baik di Indonesia ini yang ingin membantu dalam masa sulit ini.

"Kita tahu situasi wabah Covid-19 yang berdampak kepada semua orang ini, harus dilalui bersama-sama. Dengan melalui masa sulit bersama ini, diharapkan masyarakat menjadi solid nantinya," ucap Alfatih.

Baca: Iko Uwais Siap-siap Main Film Lagi di Hollywood

Selain itu keterlibatan grup musik Slank dalam gerakan ini, berawal dari sang vocalist Slank yaitu Kaka yang meliihat video salah seorang mitra pengemudi Gojek yang sedang berbagi dan menggunakan tema lagu "Ku Tak Bisa" dari Slank.

"Berawal dari situ, kami melihat komunitas Gojek memiliki kepedulian yang kuat padahal sedang sama-sama dalam keadaan sulit," ucap Kaka.

Baca: Lihat Aksi Sosial Driver Gojek, Kaka Slank Memuji Keren!

Kemudian drummer Slank, Bimbim juga merencanakan akan membuat sebuah single lagu dengan tema para pengemudi ojek online sebagai apresiasi terhadap mereka yang masih terus membantu masyarakat.

"Mereka masih berada di jalanan, untuk membantu masyarakat seperti memesan makanan secara online ataupun mengantarkan barang," kata Bimbim.

Lanjut Bimbim, dalam mas sulit ini dan kekhawatiran untuk keluar rumah ojek online ini membantu kita mendapatkan kebutuhan yang dinginkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas