Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Laboratorium Siloam Dukung Pemerintah Tes Spesimen Corona

laboratorium milik Siloam setidaknya telah melakukan pengujian atas 5.000 sampel dengan metode PCR dan 25.000 spesimen

Editor: Sanusi
zoom-in Laboratorium Siloam Dukung Pemerintah Tes Spesimen Corona
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas medis bersiap melakukan pemeriksaan drive thru rapid tes Covid-19 Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia di Senayan Jakarta, Kamis (23/4/2020). Rapid tes drive thru itu diadakan hingga 30 April 2020 mendatang dan bertujuan agar masyarakat mengikuti skrining dengan lebih cepat, mudah, dan aman karena meminimalisir kontak fisik antara pemeriksa dengan yang diperiksa. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta agar tes Covid-19 dengan metode Polymerase chain reaction (PCR) untuk masyarakat diperbanyak. Tujuannya adalah memutus mata rantai virus Corona.

Selain meminta memperbanyak tes, Jokowi juga meminta daerah meningkatkan sampel tes secara masif dan melakukan pelacakan yang agresif serta diikuti isolasi yang ketat.

Guna mendukung kebijakan tersebut, Grup Lippo melalui Siloam Hospitals, telah melakukan pengetesan sebanyak setidaknya 30.000 spesimen. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari keseriusan Siloam untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Baca: Ini Pandangan Komite I DPD RI Terkait RUU Omnibus Law

Baca: Kisah Pro Player E-sport Mobile Legend Ikhsan Lemon: Pernah Jadi Korban Bully, Gim Bukan Cuma Hobi

Sejauh ini, laboratorium milik Siloam setidaknya telah melakukan pengujian atas 5.000 sampel dengan metode PCR dan 25.000 spesimen dengan metode rapid test.

Caroline Riady, Deputy President Director Siloam Hospitals Group menyampaikan, laboratorium tes Covid-19 milik Siloams memiliki Standar Operating Procedure (SOP) standar tinggi dan mampu memproses tes secara cepat dan akurat. Juga, mengedepankan aspek keamanan.

“Siloam memiliki laboratorium dengan kualitas dan alat yang sesuai standar dengan kebutuhan pemerintah, kami juga sudah melakukan tes PCR sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19,” ujar Caroline.

Untuk diketahui, hingga saat ini baru 29 laboratorium yang digunakan untuk mengetes spesimen Covid-19 melalui metode PCR dari total 78 laboratorium yang tengah disiapkan untuk mengetes spesimen melalui metode PCR.

Berita Rekomendasi

Karena itu, langkah kolaborasi mendorong laboratorium swasta berpartisipasi dalam peningkatan tes PCR bekerjasama dengan Kemenkes dan juga dengan BUMN merupakan langkah tepat.

Keberadaan laboratorium milik Siloam, akan turut membantu pemerintah mempercepat pengetesan sehingga akan mengurangi penumpukan spesimen terutama di daerah episentrum Covid-19. Apalagi pemerintah menargetkan lebih dari 10.000 spesimen bisa dites setiap harinya.

Caroline menyampaikan, dengan penambahan pasien positif Covid-19 yang cukup signifikan, pemeriksaan uji spesimen terhadap pasien terduga harus lebih banyak dan lebih cepat dilakukan.

Karena itu, langkah Presiden mendorong untuk memperbanyak laboratorium pemeriksaan baik dengan PCR dan juga teknik lainnya sudah tepat.

Hingga Senin (27/4/2020) Indonesia telah mendatangkan 479 ribu alat tes reagen untuk memeriksa virus corona. Alat tes tersebut didatangkan dari Korea Selatan dan juga Cina.

Alat tes reagen itu didistribusikan ke sejumlah provinsi. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi tim medis sudah terdistribusi sebanyak 1.305.800 unit ke berbagai daerah.

Caroline menegaskan, Siloam menerapkan protokol penanganan Covid19 sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Siloam juga menerapkan anjuran WHO dengan terus memberikan edukasi kepada petugas kesehatan tentang coronavirus, bagaimana penularannya dan bagaimana cara terbaik untuk melindungi diri.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas