Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dahlan Iskan Blak-blakan Sebut BUMN Pangan Kalah dari Bakso Blok S

Dahlan Iskan menyoroti kondisi perusahaan plat merah di bidang pangan yang sangat memprihatinkan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Dahlan Iskan Blak-blakan Sebut BUMN Pangan Kalah dari Bakso Blok S
Reynas Abdila
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyoroti kondisi perusahaan plat merah di bidang pangan yang sangat memprihatinkan.

Menurutnya, BUMN pangan tidak dapat berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional terlebih situasi krisis Covid-19.

"Agak memalukan BUMN kuat di bidang yang tidak terkait dengan ketahanan negara. Tapi justru lemah yang secara langsung dengan kepentingan publik. Misalnya waktu itu saya sangat prihatin bahwa BUMN di bidang pangan kalah dengan bakso Blok S yang saking kecilnya dan saking jeleknya," aku Dahlan saat seminar daring di Jakarta, Senin (18/5/2020).

Baca: Skenario Sangat Berat Perekonomian RI versi Menkeu: Jumlah Penduduk Miskin Bisa Meningkat

Dahlan mengaku tidak sampai hati untuk mengatakan hal ini, ia sudah enam tahun enggan mengomentari kinerja BUMN.

Dahlan Iskan merasa gagal dirinya tidak berhasil mendirikan BUMN pangan raksasa yang fungsinya untuk menjaga ketahanan nasional.

"BUMN ini kan milik negara sedangkan pangan adalah ketahanan negara seharusnya jangan sampai BUMN di bidang pangan lebih kecil dibanding BUMN di bisnis pada umumnya yang bisa dilakukan semua orang," tutur dia.

Berita Rekomendasi

Lebih jauh, Dahlan menegaskan supaya BUMN fokus dalam hal ekspor untuk melawan Tiongkok.

Menurut mantan Dirut PT PLN (Persero) itu hasil buah tropis Indonesia semestinya bisa menjawab tantangan di tengah larangan impor dari negeri Tirai Bambu.

"Orang di sana lagi mulai gila-gilaan makan durian. Tetapi durian yang terkenal dari Thailand dan sekarang dari Malaysia. Bermiliar-miliar durian diperlukan di sana," urainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas