Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Respons ASDP Soal Penumpukan Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni

"Kami memiliki beberapa skenario untuk mengatasi situasi di lapangan apabila terjadi penumpukang penumpang," ucap Imelda

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Respons ASDP Soal Penumpukan Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni
Dok Polres Lamsel
Sempat telantar di Pelabuhan Bakauheni, ratusan penumpang bus AKAP diseberangkan ke Pelabuhan Merak, Kamis (30/4/2020) malam 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry menanggapi adanya pemberitaan mengenai penumpukan penumpang di pelabuhan Bakaeuheni, Lampung pada Minggu (17/5/2020).

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Imelda Alini, mengatakan pihaknya tetap mengikuti protokol Covid-19 sesuai surat edara Gugus Tugas, dan hanya akan menyebrangkan penumpang yang lolos verifikasi sesuai persyaratan.

Baca: Faisal Basri: Usulan Cetak Uang Bisa Timbulkan Moral Hazard

Mengenai adanya kepadatan penumpang pada hari Minggu kemarin, Imelda menyatakan tidak menemukan adanya penumpukan hingga ratusan penumpang di pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami memiliki beberapa skenario untuk mengatasi situasi di lapangan apabila terjadi penumpukang penumpang," ucap Imelda saat dihubungi Tribunnews, Senin (18/5/2020).

Ia juga mengatakan, ASDP terus melakukan evaluasi untuk langkah-angkah terbaik dalam memperlancar proses penyebranga di pelabuhan.

Hingga saat ini menurut Imelda, aktivitas penyebrangan di pelabuhan terpantau lancar dan tidak ada kepadatan ataupun penumpukan penumpang.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian Imelda juga menjelaskan, mengenai proses verifikasi di cek poin yang berada di area pelabuhan membutuhkan waktu.

Baca: Menko PMK Tegaskan Tidak Ada Pelonggaran PSBB Tapi Pengurangan

"Kemungkin yang disebut dengan adanya penumpukan dan kepadatan penumpang, adalah proses verifikasi atau clearance oleh Gugus Tugas. Setelah proses tersebut barulah ASDP akan atur penyeberangnnya," kata Imelda.

Lanjut Imelda, ASDP mengimbau masyarakat untuk tidak mudik, dan pihaknya hanya melayani kendaraan logistik serta penumpang berkebutuhan khusus, yang telah mendapat clearance dari Gugus Tugas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas