Rupiah Kembali Menguat ke Rp 14.819 per Dolar AS atau Naik 0,21 %, Selasa 19 Mei 2020
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot berhasil menguat 0,21% ke angka Rp 14.819 per dolar AS, Selasa (19/5/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot berhasil menguat ke Rp 14.819 per dolar AS, Selasa (19/5/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi menguat 0,21 persen dibandingkan penutupan Senin (18/5/2020), yakni Rp 14.850 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp 14.823 per dolar AS.
Kini, pergerakan rupiah spot sejalan dengan mata uang di kawasan lainnya.
Misalnya, Won Korea Selatan mengalami penguatan terbesar 0,61% dan ringgit Malaysia menguat 0,52%.
Selanjutnya, baht Thailand dan peso Filipina yang terapresiasi masing-masing 0,26% dan 0,19%.
Dolar Taiwan dan dolar Hong Kong pun berada di zona hijau setelah naik, masing-masing 0,13% dan 0,004%.
Di sisi lain, dolar Singapura turun 0,09%, sedangkan yen Jepang dan yuan China yang berada di zona merah.
Yen terlihat menurun 0,05% sedangkan yuan turun 0,01%.
Hari ini, rupiah masih menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan diumumkan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Sementara itu, kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Central Asia (BCA), kurs jual berada di level Rp 14.870 per dolar AS,
Kemudian, untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.810 per dolar AS.S.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Dilansir Kompas.com, Kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi tersebut.