GoJek Siapkan 3 Skema untuk Lindungi Keamanan Data Digital Pengguna
Penipuan ini biasana terjadi untuk mengelabui para pengguna jasa agar melakukan transfer sejumlah uang dengan berbagai modus.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek menawarkan tiga skema agar para pengguna dan mitra driver-nya terhindar dari aksi penipuan manipulasi psikologis (Magis).
SVP IT Governance, Risk and Compliance Gopay, Ganesha Nara Saputra, mengatakan aksi penipuan Magis kerap terjadi di masyarakat dengan mengaku sebagai perwakilan Gojek ataupun platform lain.
"Penipuan ini biasana terjadi untuk mengelabui para pengguna jasa agar melakukan transfer sejumlah uang dengan berbagai modus," kata Ganesha dalam konferensi virtual, Kamis (28/5/2020).
Agar terhindar dari aksi penipuan Magis, tiga skema yang disiapkan Gojek adalah edukasi, teknologi, dan proteksi.
"Melakui skema edukasi, Gojek memberikan modul edukasi lengkap dan relevan agar terhindar dari aksi penipuan tersebut. Kemudian kami juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, untuk memberikan edukasi tekait modus penipuan ini," ujar Ganesha.
Baca: Haris Azhar Kritik Pernyataan Menteri Airlangga: Masyarakat Jadi Ajang Uji Coba Kebijakan . . .
"Kami menghadirkan Edukasi Jaga untuk keamanan digital para penggunanya. Dalam edukasi ini kami mengimbau, untuk tidak bertransaksi di luar aplikasi, lalu gunakan PIN untuk transaksi, serta melakukan pengaduan terhadap hal yang mencurigakan," lanjutnya.
Baca: Mitsubishi eK X dan eK Wagon Raih Skor Tertinggi di Uji Tabrak JNCAP
Menurut Ganesha, dalam skema teknologi pihaknya menghadirkan Gojek Shield untuk pertegas keamanan layanan.
Baca: Maaf, Layanan Perpanjangan SIM Masih Tutup, karena Diperpanjang Sampai 29 Juni 2020
"Gojek Shield yang dikembangkan tim kelas dunia dan berbasis kecerdasaan buatan, dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna dari aksi penipuan," ujar Ganesha.
Ganesha juga menyebutkan, pihaknya memberikan jaminan proteksi kepada pengguna terhadap saldo GoPay apabila terjadi hal yang diluar kendali.
Baca: Jangan Lupa, Jumat Besok Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan di DKI Jakarta
"Hal diluar kendali seperti misalnya ponsel pengguna hilang, atau dicuri oleh orang lain. Maka kami akan menjamin keamanan data maupun saldo GoPay yang ada diakun ponsel tersebut," kata Ganesha.