WFH selama 3 Bulan, Dirut BRI Mengaku Lebih Bugar Usai Main Futsal
Merasakan kondisi tubuhnya lebih fit pasca berolahraga pagi tadi, ia pun mengaku ingin mengulang kegiatan yang sama pada pekan depan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Sunarso mengaku selama pandemi virus corona (Covid-19), dirinya lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, seperti yang diimbau oleh pemerintah.
Namun menurutnya, setelah tiga bulan dirinya ikut menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work from Home (WFH), ada perasaan yang berbeda saat dirinya kembali melakukan kegiatan olahraga.
Ia mengaku telah mencoba bermain futsal pada Jumat pagi, saat pemerintah mulai memberlakukan masa transisi pandemi, yakni menuju era New Normal.
Dalam video conference yang diadakan BRI bersama para pemimpin redaksi, Jumat (5/6/2020), ia merasa lebih bugar setelah bermain futsal.
"Tadi pagi saya sudah coba ya main futsal kembali, ternyata memang setelah hampir 3 bulan mendem (berdiam di rumah), rasanya tadi main futsal cukup menyehatkan," ujar Sunarso.
Merasakan kondisi tubuhnya lebih fit pasca berolahraga pagi tadi, ia pun mengaku ingin mengulang kegiatan yang sama pada pekan depan.
"Minggu depan bisa diulangi lagi ya," jelas Sunarso.
Sebagai Pimpinan BRI, Sunarso juga mengutamakan tiga hal dalam menjalankan bisnis perbankannya di tengah masa pandemi, termasuk saat memasuki era New Normal, masa transisi yang baru saja diterapkan pemerintah.
Di masa pandemi ini, keselamatan para karyawan menjadi hal yang sangt diprioritaskan bank pelat merah ini.
"Ada 3 hal yang akan kita fokuskan, yang pertama adalah kita mengutamakan keselamatan manusianya yang kita sebut people first," kata Sunarso.
Tidak hanya jam kerja operasional saja yang diperhatikan, namun juga sistem bekerja yang diterapkan kepada para karyawannya juga turut mendukung pemerintah, yakni berkomitmen menerapkan kerja dari rumah atau Work from Home (WFH).
"People first ini kita mulai dengan penyesuaian jam kerja operasional, kemudian speed operation dan Work from Home," papar Sunarso.
Hal yang kedua adalah penerapan menjaga jarak fisik dan sosial (physical dan social distancing) untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.