Penuhi Kebutuhan Pakan Satwa Taman Safari Indonesia
General Manager Taman Safari Indonesia mengakui kondisi sulit ini turut dirasakan oleh manajemen Taman Safari Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejalan dengan penerapan aturan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), sarana kebun binatang pun resmi ditutup untuk umum sementara waktu demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
Hal tersebut membuat pendapatan dari penjualan tiket masuk terhenti dan berakibat pada kesulitan pihak pengelola dalam memenuhi kebutuhan operasional, terutama untuk perawatan dan pemberian pakan satwa.
Survey Perkumpulan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) pada April lalu menyebutkan, 92 persen kebun binatang hanya mampu menyediakan pakan bagi para satwa selama 1 bulan ke depan.
Baca: Kementerian Pertanian Imbau Untuk Cerdas Memilih Pangan Saat Pandemi Covid-19
Emeraldo Parengkuan, selaku General Manager Taman Safari Indonesia mengakui kondisi sulit ini turut dirasakan oleh manajemen Taman Safari Indonesia.
"Apalagi fasilitas yang kami miliki resmi ditutup sementara sejak 23 Maret 2020 sehingga tidak ada pemasukan," kata Emeraldo Parengkuan di sela-sela seremoni pemberian bantuan makanan ternak dari Hero Group di Jakarta belum lama ini.
Baca: Update Covid-19 Global 7 Juni 2020: Kasus di Seluruh Dunia Tembus 7 Juta, 400 Ribu Orang Meninggal
Dikatakannnya, dalam kondisi apapun manajemen Taman Safari Indonesia tetap memegang komitmennya sebagai lembaga konservasi yang merawat dan menjaga keberlangsungan satwa-satwa yang terancam punah.
Emeraldo mengakui dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, dibutuhkan bantuan atau donasi pakan ternak sehingga pihaknya mengapresiasi langkah Hero Group membantunya.
“Donasi tersebut tentu sangat bermanfaat bagi pelestarian dan kesejahteraan beragam satwa yang ada di Taman Safari Indonesia," katanya.
Head of Communication and Government Relations Hero Supermarket Diky Risbianto menjelaskan hal ini dilakukan Hero sebagai langkah untuk mendukung konservasi satwa di Taman Safari Indonesia menyusul dampak dari pandemi COVID-19.
"Kerja sama antara HERO Group dan Taman Safari Indonesia ini akan berjalan selama satu tahun dan tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang ataupun berkembang ke bentuk yang lebih luas seperti program employee voluntary di Taman Safari Indonesia," katanya.
Lebih lanjut mengenai kualitas bahan pangan yang didonasikan, Diky memastikan bahwa faktor kualitas akan selalu menjadi perhatian.
“Semua donasi produk pangan layak konsumsi yang didonasikan akan dipantau melalui tahapan quality control dari kami dan Taman Safari Indonesia guna memastikan semua produk yang didonasikan masih layak konsumsi dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi satwa,” kata Diky.