Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali mengoperasikan kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) reguler mulai 12 Juni 2020.

Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi menyebutkan, ada sejumlah rute yang dibuka kembali pada tahap awal operasional KA reguler.

Pada tahap awal, menurut Maqin, rute KA reguler yang beroperasi diantaranya kereta dari dan menuju stasiun Kiaracondong, Cirebon, Semarang Poncol, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Ketapang, dan berbagai stasiun lainnya.

"Untuk KA Lokal mulai 12 Juni 2020, aka dilakukan penambahan frekuensi perjalanan pada KA yang saat ini sudah beroperasi," ucap Maqin dalam keterangannya, Rabu (10/6/2020).

Baca: Kereta Api Luar Biasa Sudah Layani 3.835 Penumpang, Ini Rute yang Paling Diminati

Maqin mengatakan penumpang dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, dan channel resmi lainnya mulai H-7 keberangkatan KA.

Baca: Resmi Meluncur, Sharp Aquos Zero 2 dan R3 Menyasar Gamers dan Profesional

"Pada tahap awal ini, kami hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan," ujar Maqin.

Baca: Prediksi Faisal Basri, Rupiah Akan Melemah Lagi di Akhir Juni Pasca Puncak Covid-19

Lanjut Maqin, terdapat pengaturan khusus bagi penumpang usia di atas 50 tahun. Petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga, tidak bersebelahan dengan penumpang lain.

Sementara itu, menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, pihaknya memastikan operasional KA reguler akan dilakukan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.

"Dengan begitu, pencegahan penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api dapat dilakukan," ucap Didiek.

Didiek juga mengungkapkan, KAI akan mengoperasikan 14 KA Jarak Jauh dan 23 KA Lokal yang akan dioperasikan pada 12 Juni 2020 nanti.

"Operasional KA reguler ini untuk seluruh lapisan masyarakat, yang ingin bepergian menggunakan kereta api," kata Didiek.