Rupiah Melemah ke Rp 13.980 per Dolar AS, Rabu 10 Juni 2020, Berikut Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah ke Rp 13.980 per dolar AS atau turun 0,64 persen, Rabu (10/6/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah tipis ke Rp 13.980 per dolar AS, Rabu (10/6/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi melemah 0,64 persen dibandingkan penutupan Selasa (9/6/2020), yakni Rp 13.890 per dolar AS.
Di Asia, pergerakan mata uang rupiah menjadi satu-satunya yang melemah terhadap dolar AS, sedangkan dolar Hong Kong stagnan.
Mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS hingga sore ini.
Won Korea memimpin penguatan dengan kenaikan 0,55%, disusul baht Thailand naik 0,51%, dan dolar Taiwan menguat 0,43%.
Untuk yen Jepang menguat 0,41%, ringgit Malaysia menguat 0,26%, dolar Singapura menguat 0,26%, pesso Filipina menguat 0,17%, yuan China menguat 0,08%, dan rupee India menguat 0,03%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 96,20, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 96,32.
Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.083 per dolar AS.
Posisi ini melemah dibandingkan hari sebelumnya yang berada pada level 13.973 per dolar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Central Asia (BCA), kurs jual dipatok pada Rp 14.160 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Baca: Rupiah Hari Ini, Rabu 10 Juni 2020 Melemah ke Rp 14.083 Per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank Besar
Kemudian, kurs beli BCA adalah Rp 14.090 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar?