Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengalaman jatuh-bangun mengelola bisnis clothing sudah dirasakan Adit Adiyatma, owner dari Mailmo.

Makanya, ketika dunia dilanda pandemi virus corona (Covid-19), termasuk Indonesia, Adit Adiyatma cukup tahan banting menghadapinya.

Bisnis clothing miliknya sama sekali tak kena imbas. Bahkan adit mengklaim, bisnis yang dikelolanya menuai keuntungan dua kali lipat. 

"Gue juga bingung kenapa pas pandemi ini malah omzet naik dua kali lipat," ucap Adit Adiyatma, kepada awak media, Kamis (11/6/2020).

Pria asal Kalimantan itu sukses menggeluti bisnis clothing dengan brand Mailmo. Penjualan dilakukan secara online.

Baca: Tujuh Jurus OYO Indonesia Genjot Bisnis Saat New Normal

Baca: Pelaku UKM Bisa Memanfaatkan Teknologi untuk Kelola Keuangan Bisnis

Namun, sebelum itu, Adit mengalami jalan berliku untuk bisa sukses bersama Mailmo. Sebelum ada pandemi, dia pernah bangkrut saat memulai usaha clothing.

"Gue mulai terjun di bisnis clothing pada tahun 2010. Waktu itu masih join berdua, namanya North Noise. Sayangnya cuma bertahan sampai 2014, gagal dan akhirnya bangkrut. Setelah itu baru bokin Mailmo," cerita Adit. 

Baca: Rambah Dunia Bisnis, Indra Kahfi Buka Kafe Musim Kopi 27

Kegagalan awal ini tak membuat Adit patah semangat. Adit justru menjadikannya sebagai batu loncatan baginya.

Ia brusaha tak mengulangi kesalahan sebelumnya, hingga akdit akhirnya bisa sukses bersama Mailmo.

"Gue pelajari kenapa brand yg lama tidak bisa berjalan. Gue pelajari betul dan gue ubah konsepnya hingga akhirnya bisa diterima pasar," ujar Adit.

Sukses di brand barunya tak membuat Adit cepat puas. Dia masiu punya ambisi besar lainnya.

Adit ingin usahanya makin berkibar agar bisa menambah lapangan pekerjaan di Bandung.

"Fokus saat ini buat ngenalin Mailmo lebih luas ke masyarakat Indonesia. Gw juga pengen punya official store sendiri dan konveksi sendiri sehingga bisa nambah karyawan," imbuh Adit.