Proyek Waskita Karya Jalan Terus meski 70 Persen Karyawan Kerja dari Rumah
Saat virus merebak, perseroan melakukan pengamanan sebelum adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyatakan, telah melakukan beberapa tahapan dalam menyesuaikan bisnisnya dengan kondisi pandemi corona atau Covid-19.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, langkah pertama perseroan pada saat virus merebak melakukan pengamanan sebelum adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Jadi, bagaimana mengamankan kegiatan di kantor pusat. Kemudian, kegiatan di cabang dan yang penting adalah kegiatan di proyek karena proyek pada saat itu masih tetap berjalan saat PSBB diberlakukan," ujarnya dalam acara "Zoom With Primus" via Youtube Beritasatu, Kamis (11/6/2020).
Baca: Covid-19 Bikin Pahit Bisnis Airline, Garuda Tujuan Pontianak Pernah Hanya Terbangkan 4 Penumpang
Kemudian, dia menjelaskan, Kementerian BUMN segera membentuk task force Covid-19, sehingga pihaknya memilah penempatan karyawan untuk sebagian besar kerja dari rumah atau work from home.
Baca: Erick Thohir Angkat Pejabat BIN Jadi Dewan Komisaris Antam
"Bagaimana kegiatan di kantor, kami mengurangi cukup drastis hampir 70 persen karyawan itu work from home," kata Destiawan.
Sementara, lanjutnya, untuk karyawan yang kerja dari kantor atau work from office diutamakan untuk kegiatan-kegiatan yang terkait pembayaran dan transaksi keuangan, serta kegiatan tender yang waktunya tidak bisa diundur lagi.
Baca: Karyawan Proyek Tak Mudik, Waskita Karya Beri Fasilitas Tambahan
Sementara, pemilahan kegiatan yang masih dapat berlangsung di proyek juga dilakukan dengan syarat protokol kesehatan yang ketat.
"Kita pilah kegiatan di proyek, ini yang memang agak berat karena harus tetap berlangsung aktivitasnya. Kemudian, kami membatasi di sana, protokolnya adalah persyaratan soal menyediakan untuk cuci tangan, hand sanitizer, dan masker," pungkasnya.